BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Banjir masih jadi ancaman di Tanjungpinang saat hujan. Dalam waktu sekitar dua jam, sejumlah lokasi Tanjungpinang sudah digenangi banjir akibat hujan deras yang mengguyur, Sabtu (20/9/2014).

Jalan Pemuda, yang sudah menjadi "langganan", masih juga dikepung air mulai dari depan SMAN 4 hingga simpang Jalan Perintis. Demikian juga dengan Jalan Sulaiman Abdullah dan Kampung Kolam.

Untuk kawasan Jalan Pemuda, banjir disertai sampah dari selokan yang ikut tergenang karena luapan air. Sementara di Jalan Sulaiman Abdulah, air menggenangi jalan hingga setinggi lutut orang dewasa, sementara di Kampung Kolam hampir mengenai pangkal paha.

"Memang parah, hujan sebentar tapi airnya sepaha," ujar Arianto, warga Kampung Kolam, Sabtu (20/9/2014).

Selain tiga lokasi tersebut, luapan air juga terjadi di Kampung Bulang, Rawasari, Jalan Bintan, Perla dan Sukaberenang. Jika tidak diantisipasi dengan cepat, maka pada Oktober-Desember diperkirakan banjir akan lebih parah lagi.

"Bulan-bulan itu kan biasanya air laut pasang dalam terus musim hujan. Ditakutkan rumah warga yang tergenang. Pemko gimana ini?" ujar Yuniarni, warga Kampung Kolam.

Pantauan BATAMTODAY.COM, tidak ada korban dalam banjir ini. Namun peralatan rumah tangga milik sejumlah warga di Kampung Kolam ada beberapa yang tersiram air dan rusak.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, saat syukuran atas pelantikan Agus Djurianto sebagai anggota DPRD, belum lama ini, kembali mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sudah berhasil mengurangi titik-titik banjir.

"Kalau sebelumnya terdapat 101 titik banjir yang terjadi pada waktu hujan turun dan air laut pasang, sekarang tinggal sekitar 60 titik. Memang masih ada, tapi kan sudah berkurang," kata Lis saat itu. (*)

Editor: Roelan