BATAMTODAY.COM - Migrain atau migren tidak menyerang secara tiba-tiba. Tanda-tanda sebelum migrain antara lain perubahan mood menjadi lebih negatif, konstipasi, rasa lapar yang berlebih, nyeri rasa tegang di leher, sering buang air kecil, hingga sering menguap.
Kabar buruknya, migrain mudah muncul kembali. Nah, kabar baiknya, migrain yang merupakan salah satu jenis sakit kepala ini bisa dicegah. Caranya pun tak harus menggunakan obat-obatan sebab migrain mempunyai gejala yang mudah dikenali seperti yang sudah disebutkan di atas. Berikut ini cara mencegah migrain:
1. Mematikan lampu ruangan sebab cahaya bisa memicu terjadinya migrain. Demikian pula dengan wewangian dan suara yang bising. Jadi, sebaiknya hindari 3 hal tersebut sebab kondisi yang senyap dan gelap akan membuat Anda lebih rileks. Bila Anda sulit tidur dalam gelap, gunakan lampu dengan warna kebiruan dibandingkan warna kuning atau kemerahan.
2. Usahakan tidur cukup dan nyenyak setiap hari. Pasalnya kurang tidur bisa memunculkan migrain. Tidur dan bangun dalam jam yang sama juga bisa membantu mencegah migrain. Demikian pula tidur siang selama 20 – 30 menit. Tapi, hati-hati, tidur siang lebih dari jangka waktu tersebut akan membuat jam tidur malam Anda terganggu.
3. Gejala migrain ditandai dengan nyeri pada mata, leher, dan sebelah kepala. Nah, atasi dengan memijat lembut bagian yang nyeri hingga otot yang tegang bisa kembali rileks.
Anda bisa memilih 2 cara yaitu pijat menggunakan kompres dingin yang membuat kebas sehingga rasa sakit tak terasa. Atau, pijat dengan kompres panas yang bisa merilekskan otot yang tegang. Mandi air hangat juga bisa membantu mencegah migrain sebelum makin menjadi-jadi.
4. Saat gejala migrain terasa, ingat-ingat makanan atau minuman yang Anda konsumsi. Biasanya, makanan yang mengandung keju, cokelat, kafein, serta alkohol bisa menimbulkan migrain. Jadi, hentikan dulu konsumsi makanan dan minuman ini, ya!
5. Stres dan migrain berhubungan erat. Oleh karena itu, Anda harus pandai mengatur tekanan dalam hidup (pekerjaan, misalnya). Jadi, buatlah jadwal kerja yang masuk akal dan delegasikan tugas. Lalu, lakukan peregangan sebagai cara mengistirahatkan tubuh dan pikiran.
6. Berolahraga bisa membuat tubuh memproduksi zat kimiawi yang menghalangi sinyak rasa sakit sebelum sampai ke otak. Zat kimiawi ini juga bisa meredakan lelah dan depresi. Maka, cobalah berenang, berjalan santai, dan bersepeda dengan santai. Pasalnya, bila Anda melakukan olahraga dengan ritme yang berlebihan, migrain akan lebih cepat menyerang.
Sumber: meetdoctor.com
