BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Penanganan sektor pariwisata di Kabupaten Bintan masih saja dinilai kurang promosi. Penilaian itu berdasarkan minimnya fasilitas dan sarana yang tersedia, terutama pusat informasi (tourist information center, TIC) bagi wisatawan mancanegara.

"Kita menyesalkan promosi wisata yang dilakukan Pemkab Bintan selama ini terbilang belum maksimal dan kurang memanfaatkan titik atau pintu masuknya pendatang ke daerah ini,"  kata Heri Sugiarto, tokoh pemuda Bintan Utara, kepada BATAMTODAY.COM,  Rabu (17/9/2014).

Menurutnya, sejak Bintan digadang-gadangkan menjadi salah satu tujuan wisata, Pemkab Bintan justru tidak  menyiapkan TIC di pelabuhan speedboat dan roro Tanjunguban. Sejumlah wisatawan yang datang ke Bintan pun tak diberikan informasi pariwisata Bintan.

"TIC ini penting karena menjadi pusat informasi destinasi pariwisata di Bintan. Kalau kita sedang gencar promosi pariwisata Bintan, tapi malah di pelabuhan dan pusat kota tidak ada TIC, sama saja. Hal ini mungkin dianggap sepele, tapi penting," kata Heri.

"Rasanya aneh kalau para wisatawan baik dalam negeri dan mancanegara saat turun dari kapal, pada bingung dan tidak tahu ke mana. Mereka terpaksa menanyakan informasi pada tukang ojek atau warga sekitar pelabuhan yang ada di Bintan," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Luki Prawira, yang dikonfirmasi, hanya berkomentar singkat. "Terima kasih. Kita akan usulkan untuk disiapkan," ujar Luki. (*)

Editor: Roelan