logo batamtoday
Rabu, 17 April 2024
JNE EXPRESS


Pondokan di Melayu Square Tanjungpinang Dibongkar
Rabu, 17-09-2014 | 15:05 WIB | Penulis: Habibi
 
Pembongkaran pondokan-pondokan di Melayu Square di Tanjungpinang. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)
 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya berjualan di kawasan Tepi Laut, telah resmi dipindah ke Melayu Square. Hari ini, Rabu (17/9/2014), pondok-pondok tempat makan yang berada di dalam Melayu Square telah dibongkar secara gotong-royong oleh PKL dan Satpol PP.

Namun pindahnya PKL ke kawasan Melayu Square rawan terjadi konflik. Kondisi rawan ini diakui oleh ketua asosiasi pedagang Melayu Square, Said Idrus, saat ditemui usai kegiatan pembongkaran pondok.

Karena itu, untuk mengantisipasi gesekan, Said membuat beberapa aturan untuk 25 PKL yang akan masuk ke kawasan kuliner Tanjungpinang tersebut. "Kita telah sepakat mereka harus masuk sosiasi kita dan harus ikut aturan kita. Jangan suka-suka mereka saja," tegas Said.

Selain itu, dalam berjualan PKL pun dibatasi hanya 4 meja dan tidak boleh menjual makanan dan minuman yang telah ada di Melayu Square. "Itu konsekuensinya, karena ini juga demi dagangan semua pedagang," terang Said.

Untuk PKL sendiri yang awalnya menolak di Bintan Centre, akhirnya melunak. Pasalnya setelah dikaji, Melayu Square dan Anjung Cahaya tidak memadai untuk menampung semua pedagang. Alhasil separuh dari pedagang sepakat pindah ke Bintan Centre.

"Kita pindahkan ke Bincen, mereka sudah sepakat. Jumlah dari 86 kemarin itu kini sudah berubah lagi jadi 65 karena kita tekankan satu kartu keluarga harus satu gerobak, tidak boleh dobel," ujar Yuswandi, Plt Direktur BUMD Tanjungpinang.

Usai pembongkaran pondok, para pedagang memang didata ulang dan langsung dilakukan pengundian untuk penempatan mereka berjualan. (*)

Editor: Roelan

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit