BATAMTODAY.COM, Batam - Penolakan revisi Undang-Undang (RUU) Advokat terus bergulir. Bahkan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Batam berencana akan ikut demo lagi ke DPR RI pada 24 September 2014 mendatang.

Abdul Kadir, Ketua Peradi Batam, mengatakan, pada Selasa tanggal 23 September mereka akan ke Jakarta menggelar rapat kerja nasional (rakernas) bersama Peradi dari seluruh Indonesia. "Keesokan harinya, tanggal 24 seluruh advokat dari seluruh indonesia akan turun ke kantor DPR RI menggelar aksi menolak revisi UU Advokat. Kita turun dengan jumlah yang lebih banyak lagi," kata Kadir kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (17/9/2014).

Aksi demo tersebut, lanjutnya, bersamaan dengan penentuan atau ketuk palu apakah RUU tersebut disahkan atau dibatalkan oleh DPR RI. "Sesuai agenda, pada hari tersebut keputusan dari DPR RI," ujar Kadir.

Selain itu, ia berkeyakinan bahwa DPR RI akan membatalkan RUU advokat tersebut karena informasi yang dihimpun mendukung RUU tersebut dibatalkan. "Kita yakin RUU dibatalkan, karena Fraksi PKB mendukung kita," ungkapnya.

Sebelumnya, Kadir mengatakan, revisi undang-undang yang sedang dibahas tersebut kalau dibiarkan akan mengebiri kebebasan advokat dan sarat campur tangan pemerintah. "Salah satu poin akan dibentuk Dewan Advokat Nasional yang mekanisme pemilihannya diusulkan Presiden dan dipilih DPR dan digaji oleh negara. Artinya, campur tangan pemerintah akan sangat kentara," tutur Kadir. (*)

Editor: Roelan