logo batamtoday
Kamis, 25 April 2024
JNE EXPRESS


Nah, Anak Belajar Berbohong Mulai Usia 7 Tahun
Rabu, 17-09-2014 | 10:54 WIB | Penulis: Redaksi
 
Foto ilustrasi/net
 

BATAMTODAY.COM - BERBOHONG bukan perilaku bawaan secara genetik. Manusia tidak terlahir dengan kemampuan berbohong, melainkan menguasai "keterampilan" ini di sekitar usia 6 atau 7 tahun.

Demikian terungkap dalam hasil penelitian tim psikologi anak yang dipublikasikan dalam Jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, awal September lalu. "Salah satu bidang penelitian saya adalah kemampuan anak melindungi diri dari adanya misinformasi dari orang lain," jelas Dr Melissa Keonig kepada ABC Australia. Ia merupakan salah seorang penulis laporan penelitian ini.

Para pakar ini meneliti 69 anak usia antara 3 dan 9 tahun melalui dua permainan terpisah untuk menguji kemampuan mereka berpikir dan bertindak strategis dalam situasi sosial tertentu. Peneliti menemukan bahwa anak-anak menguasai kemampuan bertindak strategis berdasarkan atas penilaian mereka terhadap motivasi orang lain, dan belajar bahwa mereka tidak selalu harus percaya atau berkata jujur, pada usia sekitar 6 atau 7 tahun.

Dalam permainan pertama, yang disebut "pengirim-penerima", sebiji gula-gula disembunyikan di satu dari dua kotak. Kelompok pengirim tahu di mana gula-gula itu disembunyikan, sementara kelompok penerima tidak tahu. Pengirim kemudian menunjuk salah satu kotak secara sembarangan, tidak harus kotak yang benar. Lalu, penerima akan memilih kira-kira di kotak mana gula-gula itu berada.

Jika penerima berhasil menemukan gula-gulanya, mereka yang berhak atas gula-gula itu. Begitu juga sebaliknya, jika tebakan mereka salah, maka pengirim yang akan mendapatkan gula-gula itu. Dalam situasi ini, menurut peneliti, anak-anak dalam kelompok pengirim memiliki insentif untuk mengecoh anak-anak dalam kelompok penerima.

"Kami sangat tertarik dengan permainan 'pengirim-penerima' ini," jelas Dr Koenig, pengajar psikologi anak pada Universitas Minnesota.

"Kami telah menduga bahwa berbohong akan datang lebih awal daripada ketidakpercayaan," katanya.

Dalam permainan kedua yang menggunakan stiker, anak-anak diminta mengambil stiker dalam jumlah antara 1 dan 5 buah secara bersamaan. Siapa pun yang mengambil jumlah paling sedikit, akan mendapatkan hadiah stiker itu. Jika jumlahnya sama, maka tidak ada yang mendapat hadiah.

Anak usia 6,5 hingga 8 tahun, mengambil 1 stiker, jumlah paling kecil yang dimungkinkan.

Dr Koenig mengatakan, munculnya semacam kepuasan strategis pada usia tersebut mungkin menggambarkan adanya perubahan dalam interaksi sosial sejalan dengan pergaulan anak-anak tersebut di sekolah. (*)

Sumber: ABC

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit