logo batamtoday
Jum'at, 19 April 2024
JNE EXPRESS


Dijambret, Dua Buruh Industri Cammo Sekarat
Jum'at, 25-07-2014 | 16:54 WIB | Penulis: Gokli Nainggolan
 

BATAMTODAY.COM, Batam - Tiga hari jelang Lebaran, pelaku jambret di jalanan kian menggila. Tak hanya barang berharga yang digasak, terkadang pelaku juga nekat melukai korbannya.

Kasus penjambretan yang tega melukai korbannya baru saja dialami dua buruh PT Pramata Enggineering Supplie yang terletak di Kawasan Industri Cammo, Batam Center. Kedua korban yang diketahui bernama Rosita (25) dan Elida (25) itu terpaksa harus dirawat intensif di Rumah Sakit Camatha Sahidya (RSCS) Mukakuning, Jumat (25/7/2014) sekitar pukul 15.00 WIB.

Informasi yang diperoleh, kedua korban sekitar pukul 13.30 WIB, keluar dari lokasi perusahaan untuk mengirimkan uang melalui kantor pos di Batam Center. Uang itu disebut merupakan THR yang didapat dari perusahaan untuk dikirim ke kampungnya Rosita di Yogyakarta.

Berhubung kantor pos sudah tutup, Rosita dan Elida yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio akhirnya kembali ke perusahaan. Tepat di lokasi Simpang Frengky, Batam Center, dua pria yang mengendarai sepeda motor mendekati kedua korban.

"Tas Rosita langsung ditarik. Mereka (Rosita dan Elida, red) berusaha mengejar pelaku," kata Ayu, rekan kerja kedua korban di RSCS Mukakuning.

Aksi kejar-kejaran antara pelaku dan korban pun terjadi sampai ke arah Legenda. Pelaku yang merasa kepepet, akhirnya menyenggol motor korban, hingga keduanya terjatuh terhempas ke bahu jalan. "Motor Rosita dan Elida disenggol pelaku, sampai mereka jatuh,"ujar Ayu.

Kondisi kedua korban yang tergeletak di jalan diselamatkan seorang tentara yang namanya belum diketahui. Tentara yang mengendarai mobil lengkap dengan seragam lorengnya, membawa kedua korban ke RSCS Mukakuning.

"Kami tahu setelah korban sudah di rumah sakit ini. Katanya Rosita dan Elida ditolong seorang tentara," jelas Ayu, yang diamini beberapa rekannya yang mulai berdatangan ke RSCS Mukakuning, membesuk kedua korban.

Keterangan dari salah seorang petugas medis di RSCS Mukakuning, kedua korban mengalami luka yang cukup serius. Rosita terpaksa harus dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) untuk dilakukan pemindaian lantaran belum sadarkan diri.

Sementara Elida mengalami patah tulang bahu sebelah kiri dan lula-luka lecet di bagian tangan dan kaki. "Rosita harus di scan dulu, karena belum sadar. Kita takut ada luka dalam kepala. Kalau Elida tinggal rawat inap saja, tapi tulang bahu sebelah kiri patah," jelas petugas yang menolak dituliskan namanya itu.

Rekan kedua korban yang datang ke RSCS Mukakuning sebagain tampak menemani Rosita untuk menjalani scaning ke RSAB. Sebagian lagi ada yang menemani Elida di RSCS Mukakuning. "Motor korban juga belum ditemukan. Tapi sudah ada dua orang kawan kami yang lagi nyari," kata Ayu. (*)

Editor: Roelan


Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit