BATAMTODAY.COM, Batam - Mobil Daihatsu Xenia warna hitam bernomor polisi BP 1150 EQ milik Satria Adi Wibowo (33) warga Perumahan Paradise dibobol maling dengan cara pecah kaca di dekat Masjid Darul Islam Puskopkar, Batuaji, Jumat (25/7/2014) sekitar pukul 13.30 WIB.

Akibat pembobolan itu, Satria kehilangan satu tas berisi dokumen penting perusahaan, satu unit laptop merek Acer, USB dan modem. Diperkirakan total kerugian korban mencapai Rp6 juta.

Dikatakan Satria, mobil tersebut sebelum dibobol maling diparkir tak jauh dari Masjid Darul Islam yang terletak di Komplek Puskopkar, Batuaji. Saat itu, Satria hendak menunaikan ibadah salat Jumat di masjid tersebut.

"Selesai salat, saya kembali ke mobil. Tak tahunya, kaca sebelah kiri sudah pecah. tas dan laptop yang ada di jok sudah hilang," jelas dia saat ditemui di Batuaji.

Menurut perkiraan Satria, pelaku yang membobol mobilnya terkesan buru-buru. Sebab, dompet berisi uang yang diletakkan tak jauh dari tas tak sempat disentuh pelaku.

Ironisnya, kata Satria, saat dia menunaikan ibadah salat bersama ratusan umat di masjid itu, tak satu orang pun yang mendengar bunyi alarm mobil. Padahal, alarm mobilnya itu langsung aktif saat diparkirkan.

"Alarmnya bisa nggak bunyi, padahal masih bagus. Untungnya, dompet saya tak ikut dibawa kabur sama pelaku," kata dia.

Aksi pembobolan mobil di dekat Masjid Darul Islam bukan kali pertama. Bahkan, sudah ada beberapa kali kejadian, dengan modus yang sama. Hanya saja, pelaku hingga kini belum berhasil dibekuk pihak Kepolisian.

"Orang-orang di masjid itu tadi banyak juga yang ngaku sudah pernah alami kejadian yang sama. Artinya, lokasi itu sudah rawan, harus menjadi atensi Kepolisian," katanya, saat akan membuat laporan ke Polsek Batuaji.

Editor: Dodo