BATAMTODAY.COM, Bangkok - Asap dari kebakaran hutan di Sumatera 'menyerang' wilayah di Tahiland. Kabut asap itu telah memperpendek jarak pandang di Narathiwat, provinsi paling selatan di Thailand, Kamis (24/7/2014) pagi.

Dilaporkan Bangkok Post, pemerintah provinsi setempat telah mengukur partikulat halus dari pultan asap di udara yang sebesar 65 mikrogram per meter kubik, dan dinilai masih dalam ambang batas aman.

Hanya saja, kabut asap kiriman Indonesia ini mulai mempengaruhi jarak pandang lalu lintas udara dan navigasi maritim di Narathiwat. Kabut itu menutupi daerah yang luas dari pantai Narathat hingga punggung bukit dekat bandara Narathiwat.

Niyom Rodchang, pilot Thai AirAsia, mengatakan, sebelum mendarat di bandara, pengendali lalu lintas udara (ATC) setempat telah mengatakan kepadanya bahwa jarak pandang sudah mencapai 10 km. Namun saat pendaratan, jarak pandangnya hanya 5 km.

Dia juga mengatakan bahwa kabut juga membatasi navigasi udara dan dampak yang dirasakan di Narathiwat lebih buruk daripada kabut di bandara Hat Yai di provinsi Songkhla, pada hari yang sama. (*)

Editor: Roelan