BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) siap membantu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang untuk menertibkan pasar di Tanjungpinang jika dibutuhkan.

"Kita siap membantu BUMD jika membutuhkan tenaga kita untuk melakukan penertiban pasar," kata Surjadi, Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Kamis (24/4/2014).

Menurut Surjadi, sudah sepantasnya jika Satpol PP membantu melakukan penertiban terhadap pelanggar-pelanggar peraturan daerah.

Surjadi mengakui tidak tahu menahu jika BUMD diancam preman pasar saat melakukan hendak pembongkaran lapak di pasar yang mencaplok lahan parkir. "Saya tidak tahu kalau soal itu," ujarnya.

Seperti diberitakan, Direktur BUMD Tanjungpinang, Eva Amalia, mengaku pernah diancam preman saat menertibkan lapak-lapak di Pasar Baru Tanjungpinang yang menggunakan area parkir. Namun dia mengaku bersyukur atas kedatangan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, yang meninjau pasar pada Rabu (23/4/2014) lalu.

Eva menuturkan, dirinya sudah memberikan surat teguran kepada pengelola pasar agar lapak tidak dibangun di area parkir kendaraan. Akibat surat teguran itu, sekelompok preman malah mengancamnya.

Dia membantah jika pihaknya tidak berusaha untuk menertibkan kawasan pasar itu karena salah seorang pengusaha nekat yang juga pengelola pasar itu membangun lapak baru di area parkir. BUMD awalnya sempat melakukan pembongkaran, namun dihadang sejumlah preman yang menolak penertiban tersebut.

Selanjutnya, BUMD menyurati pengusaha tersebut untuk melakukan kerja sama pengelolaan parkir. Namun, pengusaha tersebut tak menggubris karena keuntungan mengelola lapak jauh lebih besar daripada mengelola parkir. (*)

Editor: Roelan