BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria yang menjadi korban pengeroyokan orang tidak dikenal (OTK), Epir Yanus, dengan diantar dua temannya mendatangi Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) untuk mendapatkan perawatan medis, Jumat (18/4/2014) sekitar pukul 01.15 WIB dini hari.

Epir yang tiba di RSBK dengan sepeda motor berboncengan tiga, dengan posisi diapit dua temannya. Epir yang tanpa alas kaki itu terlihat memegangi mata kiri dan berjalan ke ruang UGD untuk mendapatkan pengobatan.

Ketika ditanyai BATAMTODAY.COM kronologis pengeroyokan terhadap dirinya, Epir mengaku saat itu sedang duduk-duduk bersama teman-temannya di sebuah warung. Kemudian tiba-tiba datang segerombolan OTK dan langsung melayangkan pukulan ke matanya sebelah kiri.

"Saya sempat megelak, tapi karena mereka rame pukulan ke mata saya tidak bisa dihindari lagi," kata Epir seusai menjalani perawatan dari dokter yang berjaga.

Dari pengakuan korban pengeroyokan itu, sebelum mendatangi RSBK untuk mendapatkan perawatan medis dirinya telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke kantor polisi terdekat. "Setelah melapor ke kantor polisi, saya disuruh ke rumah sakit untuk divisum," kata Epir.

Sayangnya, saat BATAMTODAY.COM tidak mendapatkan foto korban saat menjalani perawatan, karena temannya menghalangi seraya meminta untuk tidak mengambil foto korban.

Hanya berselang setengah jam, Epir bersama dua temannya langsung meninggalkan RSKB setelah mendapatkan laporan hasil visum. "Kami mau ke kantor polisi lagi untuk memberikan hasil visum ini," ujar Epir tanpa merinci kantor polisi mana.

Editor: Redaksi