logo batamtoday
Sabtu, 20 April 2024
JNE EXPRESS


STIKes Dharma Landbouw Latih Mahasiswa Terampil Menulis
Rabu, 16-04-2014 | 19:19 WIB | Penulis: Redaksi
 
Muhammad Subhan dari FAM Indonesia tampil sebagai narasumber Workshop Menulis Kreatif bertajuk 'The Power of Writing' di STIKes Dharma Landbouw Padang. (Foto: Ist)  

BATAMTODAY.COM, Padang - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Dharma Landbouw Padang, Sumatera Barat, melatih mahasiswanya untuk terampil menulis. Para calon tenaga medis di sekolah tinggi itu dianggap berpeluang menjadi 'penulis hebat' masa depan.

Pembekalan keterampilan menulis yang dikemas dalam Workshop Menulis Kreatif bertajuk 'The Power of Writing' pada Sabtu (12/4/2014) lalu, STIKes Dharma Landbouw mengundang Muhammad Subhan dari Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia sebagai narasumber.

"Sebanyak 80-an mahasiswa di kampus tersebut antusias mengikuti jalannya acara workshop menulis kreatif tersebut," ujar Aliya Nurlela, Pengurus FAM Indonesia yang berbasis di Pare, Kediri, Jawa Timur, dalam siaran pers yang diterima BATAMTODAY.COM, Rabu (16/4/2014).

Dalam materinya, kata Aliya Nurlela, Muhammad Subhan menekankan pentingnya keterampilan menulis yang selayaknya dimiliki setiap orang, termasuk mahasiswa. Subhan mencontohkan, seandainya buku-buku teks yang dibaca dan dipelajari di ruang kelas tidak ada yang menulisnya, tentu tidak akan ada ilmu pengetahuan.

"Laporan akhir mahasiswa juga berupa karya tulis. Tugas-tugas berupa makalah yang diberikan dosen juga karya tulis," ujar Muhammad Subhan yang tampil sebagai narasumber.

Dia menyebutkan pula, seandainya Alquran dan hadist-hadist Nabi tidak ada yang membukukan, umat (Islam) hari ini akan tetap berada di zaman kegelapan (jahiliyah). "Alquran bahkan menekankan pentingnya membaca (iqra) dan menulis (kataba)," terangnya.

Berkaitan dengan dunia medis, tambah Muhammad Subhan, banyak sekali ide cerita yang dapat ditulis. Di rumah sakit atau puskesmas, bertebaran kisah yang menyentuh hati dan perasaan datang dari bermacam pasien.

"Sudah seharusnya para tenaga medis (dokter, bidan, perawat, dan para medis lainnya) dapat mengutip kisah-kisah itu dan dijadikan sebagai karya tulis yang dapat dibagi manfaatnya kepada pembaca," ujar Muhammad Subhan lagi.

Ditambahkan, menulis juga tidak mengharuskan mahasiswa yang kelak menjadi tenaga medis mengabaikan tugas-tugas pokoknya. "Tetapi menulis adalah pelengkap yang dapat membuat hidup jadi lebih indah dan menyenangkan," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Ketua STIKes Dharma Landbouw Padang dr Hj. Rasyidah Rasyid MPH, menambahkan, pembekalan keterampilan menulis untuk mahasiswa didikannya akan menjadi agenda rutin di kampus tersebut.

"Keterampilan menulis ini sangat penting dimiliki mahasiswa kami, setidaknya memudahkan mereka untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah yang diharuskan untuk menulis," ujarnya.

Editor: Redaksi

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit