logo batamtoday
Kamis, 28 Maret 2024
JNE EXPRESS


FSPMI Batam Sarankan Buruh PT SMOE Indonesia Masuk Serikat Pekerja
Kamis, 20-03-2014 | 12:04 WIB | Penulis: Gokli
 
PT SMOE Indonesia.

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di PT SMOE Indonesia beberapa hari lalau disayangkan banyak pihak. Aksi anarkis itu bisa saja tak terjadi ketika aspirasi buruh akan hak-haknya yang belum terpenuhi bisa disampaikan melalui serikat pekerja.

Suprapto, Sekretaris Konsulat Cabang (KC) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam, saat dimintai tanggapanya menyampaikan pihaknya sangat menyayangkan aksi anarkis tersebut. Namun, hal itu sudah pasti terjadi ketika tuntutan buruh disampaikan secara perorangan.

Menurutnya, ribuan buruh di PT SMOE Indonesia harusnya memiliki hak mendirikan serikat pekerja atau dapat bergabung dengan serikat pekerja yang ada di Batam. Dengan demikian, tuntutan buruh dapat disampaikan kepada manajemen dengan tidak melakukan aksi unjuk rasa anarkis.

"Hal terburuk bergabung dengan serikat bisa di-PHK dan terintimidasi. Karena memang Pengusaha belum menyadari Serikat itu adalah mitranya, bukan lawan seperti anggapan tiap perusahaan selama ini," kata dia, Kamis (20/3/2014) pagi.

PT SMOE Indonesia yang terletak di Kabil Industri Estate (KIE), Kecamatan Nongsa mempekerjakan sekitar 3.500 buruh. Namun, para buruh itu belum memiliki serikat pekerja, pun tidak bergabung dengan serikat pekerja yang sudah ada di Batam.

Tidak adanya serikat pekerja di perusahaan galangan kapal terbesar itu disinyalir untuk menutupi penggunaan outsourcing. Dimana, saat ini para serikat buruh masih tetap berjuang menolak adanya outsourcing di perusahaan yang dapat mengerjakan pekerjaan inti.

Belajar dari peristiwa yang ada, lanjut Suprapto, diharapkan buruh di PT SMOE Indonesia segera bergabung dengan serikat pekerja. Sehingga, tuntutan akan hak-hak yang belum terpenuhi oleh Perusahaan dapat dirundingkan dengan serikat tanpa harus melakukan tindakan anarkis.

"Berserikat itu perlu, meski ada tantangan di dalamnya. Saya sarankan buruh PT SMOE masuk serikat pekerja, yang mana saja terserah, supaya dapat mengakomodir dan menyampaikan aspirasi buruh ke pihak manajemen," jelasnya.

Mengingat aksi-aksi yang dilakukan FSPMI Batam, kata Suprapto, buruh dari PT SMOE Indonesia kerap bergabung, meski secara langsung mereka belum menyatakan sikap untuk masuk FSPMI.

"Saya belum tahu pasti, mereka sudah bergabung dengan FSPMI atau tidak. Saya akan coba kroscek dengan pengurus lainnya," tutup dia.

Informasi yang diperoleh dari buruh PT SMOE Indonesia, niat mereka untuk bergabung dengan serikat kerja memang ada. Hanya saja tekanan dari pihak perusahaan terlalu tinggi sehingga, keinginan berserikat itu masih terkendala.

"Sebenarnya kami mau masuk serikat, tapi belum siap dengan segala resika. Karena faktanya Pengusaha belum welcome dengan serikat pekerja," kata salah seorang buruh di PT SMOE Indonesia.

Editor: Dodo

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit