logo batamtoday
Jum'at, 29 Maret 2024
JNE EXPRESS


Tolak Kenaikan Harga BBM, FSPMI Kota Batam Gelar Aksi Demo Besar-besaran Besok
Senin, 05-09-2022 | 09:36 WIB | Penulis: Aldy
 
Ketua PC SPL FSPMI Batam, Suprapto. (Aldy/BTD)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Kebijakan pemerintah menetapkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 3 September 2022, telah memantik sejumlah penolakan dari sejumlah elemen masyarakat, salah satunya kaum buruh.

Termasuk kaum buruh di Kota Batam, menilai langkah pemerintah dalam menaikkan harga BBM bersubsidi sangat kurang tepat. Apalagi, kenaikan harga BBM di tengah daya beli masyarakat sangat menurun. Belum lagi masyarakat masih menanggung akibat dari pandemi Covid-19 yang terjadi selama 2 tahun.

"Secara tegas, kami FSPMI, menolak kenaikan harga BBM bersubsidi ini. Sebab dengan adanya kenaikan harga BBM bersubsidi ini, sudah dipastikan akan tambah menurunkan daya beli masyarakat, khususnya kaum pekerja/buruh," ujar Ketua PC SPL FSPMI Batam, Suprapto, melalui sambungan WhatsApp, Senin (5/9/2022).

Di sisi lain, Suprapto melanjutkan, upah buruh atau pekerja dalam 3 tahun terakhir hampir tidak mengalami kenaikan karena pemerintah memaksakan PP 36 tahun 2021, dalam menentukan UMK. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan tahun depan upah buruh atau pekerja tidak akan naik lagi. Ini akan semakin menambah penderitaan kaum buruh.

"Hal yang sangat aneh dilakukan oleh pemerintah, sebab di saat negara lain menurunkan harga BBM kok pemerintah kita malah menaikkan harga BBM bersubsidi," terang Suprapto.

Suprapto menambahkan, melakukan aksi demonstrasi terkait kenaikan BBM bersubsidi merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan. Maka FSPMI Kota Batam, secara terang-terangan akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran besok, Selasa (6/9/2022).

"Kami sampaikan, FSPMI Batam akan melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi ke kantor DPRD kota Batam dan kantor Walikota Batam. Selain menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, juga menolak UU Omnibus Law yang sangat menyengsarakan kaum buruh/pekerja," pungkas Suprapto.

Untuk diketahui, pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022). Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10 ribu/liter. Kemudian harga solar subsidi naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800/liter. Pertamax juga ikut naik dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500/liter.

Editor: Gokli

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit