BATAMTODAY.COM, Batam - Hendra (17), terpidana 10 bulan yang menjalani isolasi di RS Bhayangkara Polda Kepri akibat terpapar Covid-19, dikabarkan kabur lewat plafon kamar mandi, Kamis (29/7/2021) sekira pukul 06.30 WIB.

Kasi Intelijen Kejari Batam, Wahyu Oktaviandi, membenarkan informasi kaburnya terpidana itu dari RS Bhayangkara Polda Kepri saat menjalani isolasi Covid-19.

"Terpidana itu (Hendra) kita titipkan di Polsek Lubuk Baja dan saat akan dieksekusi, anak itu positif Covid-19 dan penyidik langsung melakukan isolasi terhadap terpidana ke RS Bhayangkara Polda Kepri," kata Wahyu, Kamis (29/7/2021).

Lanjutnya, setelah mendapat informasi tersebut, Kejaksaan bersama Kepolisian berkordinasi untuk lakukan pencarian. "Informasi yang baru saja kami dapatkan, terpidana yang kabur itu sudah berhasil diamankan sekitar pukul 16.15 WIB dan saat ini ditahan di Mapolsek Lubuk Baja," ujarnya.

Masih kata Wahyu, berdasarkan hasil tes swab PCR terakhir yang baru saja keluar, terpidana Hendra telah dinyatakan negatif dari Covid-19. "Karena sudah dinyatakan negatif, sekarang kami akan melakukan eksekusi terhadap terpidana yang kabur ini," tutupnya.

Sementara Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt, saat dikonformasi, melalui pesan singkatnya mengungkapkan tidak ada pasien Covid-19 yang kabur dari RS Bhayangkara Polda Kepri.

"Tidak ada sampai hari ini, karena pasien di sana (RS Bhayangkara Polda Kepri) rata-rata anggota Polri maupun keluarganya," tegasnya.

Editor: Gokli