BATAMTODAY.COM, Batam - Setiap tahunnya, harga jual di Pasar Ikan Tradisional Tanjungpinang terus merosot turun, meski sedang melewati Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Agus, salah seorang pedagang ikan di Pasar Tradisional Tanjungpinang mengaku saat ini kesulitan menjual dagangannya ke masyarakat.

Diungkapkannya, turunnya daya beli masyarakat tersebut disebabkan pandemi Covid-19 sejak April 2020 lalu.

"Sejak Covid-19 tahun lalu, harga jual terus turun mas. Bahkan bisa sampai tidak ada kejual ikannya sama sekali," kata Agus, Sabtu (15/5/2021).

Bahkan, dirinya mengaku bahwa pada saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, harga ikan bukannya meroket naik. Tetapi malah merosot turun.

"Biasanya ikan selar itu kalau hari besar termasuk seperti sekarang, bisa naik sampai Rp 55 ribu, sekarang malah Rp 35 ribu hingga harga tertinggi Rp 40 ribu," ujarnya.

Untuk penghasilan sendiri, diungkapkannya juga turut menurun, bahkan terpaut jauh dari penghasilan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Sebelumnya bisa sampai Rp 2 juta setiap harinya, sekarang mau cari Rp 1 juta sehari saja susah. Mudah-mudahan kedepan ada perubahan," tutupnya.

Editor: Yudha