logo batamtoday
Kamis, 25 April 2024
JNE EXPRESS


Ahmadun Bangun 'Istana Jendela Dunia' dari Sampah di Hutan Desa Pengudang Bintan
Jumat, 12-03-2021 | 19:20 WIB | Penulis: Syajarul Rusydy
 
Ahmadun, saat bersama seorang pengunjung di Istana Jendela Dunia, Hutan Desa Pengudang, Bintan. (Ist)  

BATAMTODAY.COM, Bintan - Ahmadun (48), pria yang tinggal seorang diri di balik hutan Desa Pengudang, Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, membangun tempat tinggalnya dari sampah yang dipungut langsung dari bibir Pantai Pengundang.

Rumah tingganya itu, bagi Ahmadun disebutnya sebagai 'Istana Jendela Dunia'. Dia ingin menggambarkan kondisi dunia yang penuh dengan sampah. Meski sedikit nyeleneh, namun banyak pesan yang dapat diambil dari sosok pria keturunan suku Buton itu.

Ia sudah hampir 15 tahun menduduki lokasi tersebut, tanpa ditemani keluarga, serta sanak saudara. Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, pria yang akrab disapa Madun itu mengumpulkan barang bekas, serta menangkap ketam di laut.

"Saya bangun sendiri, barang-barang bekas yang saya kumpul, hingga terbentuk seperti ini," ujar Madun yang ditemui di istananya, Jumat (12/3/2021).

Di halaman istana Madun teronggok titik-titik yang dia sebut daerah atau negara, layaknya peta berwujud. Bahkan tergambar juga Pemerintahan Bintan maupun Kepri di halaman itu.

"Kalau ini, seperti yang terjadi sekarang. Kondisi politik yang kacau serta pemerintahan yang semeraut," sebut Madun menunjuk kondisi Disnaker Kerpi saat ini.

Tidak hanya itu, banyak juga sepenggal kata-kata bijak yang dia coret di setiap suduh halamanya itu. Pengakuannya lagi, coretan itu adalah gambaran ketika ada seseorang yang berkunjung ke Istana Jendela Dunia milik Madun.

Entah apa yang dia pikirkan, sehingga terbentuk hal-hal nyeleneh itu. Namun yang jelas, dia ingin menghabiskan waktunya di istana yang dibuatnya serta ingin menikamti kehidupan dengan hal-hal yang dia gemari.

"Sampai saat ini saya sangat bahagia, kita harus mensyukuri apa yang sudah digariskan oleh Tuhan. Begitu juga kita hurus bersungguu-sungguh dalam melakukan suatu pekerjaan, karena apa yang kita kerjakan bakal ada harapan indah di depannya," kata Madun.

Meski letak istana Madun jauh dari permukiman, bahkan berada di dalam hutan, tidak sedikit pula orang yang berdatangan berkunjung ke sana, baik sekedar bersilaturahmi, dan mengabadikan moment di Istana Jendala Dunia.

"Banyak juga orang ke sini, nanya alamat dia (Madun)," kata Wawan, warga sekitar.

Istana Jendela Dunia milik Madun memang terlihat seperti suatu objek wisata yang unik. Jadi tak heran jika banyak orang yang berkunjung ke lokasi tersebut, sampah-sampah yang dibentuknya menjadi alasan tersendiri untuk orang mengunjungi kediaman Madun.

Editor: Gokli

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit