BATAMTODAY.COm, Batam - Kurang lebih sebanyak 40 sekolah jenjang TK, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menemgah Akhir (SMA) di wilayah Sagulung, Kota Batam telah mengajukan belajar tetap muka ke Satgas Covid-19.

Untuk menyelenggarakan belajar tatap muka, sekolah diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Meskipun puluhan sekolah sudah mengajukan proses belajar tatap muka, banyak wali murid atau orang tua tidak setuju dengan wancana tersebut. Mereka khawatir akan kesehatan anaknya.

"Jika orang tua siswa setuju, maka harus dibuat surat pernyataan dan jika tidak setuju, maka anaknya akan tetap belajar sistim online," kata Kasi Tantrib Kecamatan Sagulung, Jamil beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sekolah yang telah mengajukan belajar tatap muka kepada pihak Satgas Kecamatan, terlebih dahulu akan dilakukan pengecekan ke setiap sekolah.

"Kurang lebih ada 40 sekolah di Sagulung sudah mengajukan. Kita cek apakah sekolah tersebut layak buka, dan sudah memenuhi kriteria protokol kesehatan," kata dia.

Dia mengatakan syarat sekolah untuk melaksanakan belajar tatap muka, sekolah harus MoU dengan Puskemas. Lalu tiap ruangan kelas harus di lengkapi satu handsanitazer, satu tempat cuci tangan dan satu alat pengukur suhu tubuh.

Tak hanya itu saja, pihak sekolah juga harus menyusun bangku dengan jarak 1,5 meter hingga 2 meter. Lalu dalam satu ruangan tidak boleh lebih dari 18 siswa/siswi.

"Perlengkapan ini harus benar-benar kita cek," ungkapnya.

Editor: Yudha