BATAMTODAY.COM, Bintan - Sebulan sudah berlalu, keramba ikan milik Aan (40) warga Desa Air Glubi Bintan, dibakar orang tak dikenal. Hingga saat ini, belum ada titik terang atas kasus ini. Sementara itu, Polsek Bintan Timur masih melakukan penyelidikan.

Kapolsek Bintan Timur AKP Ulil Rahim mengatakan, pihaknya belum bisa memutuskan, apakan keramba tersebut di bakar seseorang, atau terbakan karena adanya sesuatu insiden.

"Kita belum bisa putuskan, saat ini kita masih lakukan lidik," sebut Ulil saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Jumat (18/9/2020).

Sementara itu, menurut pengakuan Aan kerambanya itu dibakar oleh salah seorang warga setempat, sekitar sebulan yang lalu. Sempat di laukan mediasi oleh Pemerintah Desa setempat, dan disepakati dengan menandatangi diatas matre 6000.

Belakangan, Aan kembali menagih janji kepada pelaku pembakaran yakni Andi, namun Andi enggan mengganti rugi. Karena barang bukti tidak kuat bahwa itu pelaku yang melakukan.

"Dua hari lalu kami minta ganti rugi, mereka tak mau. Alasan mereka (keluarga pelaku) tidak mau ganti rugi karena barang bukti tidak kuat bahwa itu pelaku yang melakukan," kata Aan saat ditemui di Tanjungpinang, Kamis (17/9/2020).

Dengan kondisi itu Aan memutuskan untuk melanjutkan masalah ini ke jalur hukum. "Kami minta ditindaklanjuti lewat jalur hukum, kerugian tidak diganti, proses hukum dilanjutkan," timpal Aan.

Editor: Dardani