logo batamtoday
Kamis, 25 April 2024
JNE EXPRESS


Sempat Viral, Bupati Karimun Akhirnya Kunjungi Kediaman Warga Miskin Adea Fitri
Senin, 03-08-2020 | 09:08 WIB | Penulis: Freddy
 
bupati Karimun Aunur Rafiq kunjungi kediaman Adea Fitri di Pelipit. (Foto: Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Karimun Aunur Rafiq mengunjungi kediaman Adea Fitri (41), seorang ibu paruh baya dengan 6 orang anak yang tinggal di Pelipit, Kelurahan Sungai Lakam, Kecamatan Karimun, Minggu (2/8/2020).

Kunjungan orang nomor satu di Kabupaten Karimun tersebut setelah kehidupan Adea Fitri yang miskin dengan segudang persoalan rumah tangganya terekspos di salah satu media dan sempat viral.

Seperti yang diketahui bahwa kehidupan yang harus dijalani Adea Fitri cukup sulit karena harus berjuang sendiri menghidupi keluarganya yang miskin setelah suaminya di penjara sejak awal Juli 2020 lalu.

Sementara anak sulungnya yang baru saja menjadi korban pencabulan kini sedang menjalani pemulihan pasca trauma disalah satu bimbingan konseling binaan Dinas Sosial Karimun.

Sedangkan anak kelima yang masih berusia 3 tahun belum lama ini meninggal dunia akibat menderita penyakit paru-paru. Meskipun sempat dirawat di RS Muhammad Sani Tanjungbalai Karimun.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan kunjungan ke rumah Adea Fitri ingin melihat permasalahan secara detail apa benar keluarga ibu Adea Fitri ini belum pernah mendapatkan bantuan apapun sebelumnya.

"Agar permasalahan keluarga ibu Adea Fitri bisa terselesaikan maka dalam kunjungan ini kita ajak sekaligus dinas pendidikan dan dinas kesehatan, Camat Karimun, Lurah Sei Lakam Timur, RT dan RW, Babinsa serta tim konseling dari Kementerian sosial dari Provinsi Kepri," kata Aunur Rafiq.

Ia menjelaskan, berkaitan dengan permasalahan kekerasan terhadap anaknya sebenarnya sudah dapat tertangani melalui ibu-ibu TP2, hanya belum terkoordinasi dengan baik saja. "Tetapi pada intinya sudah tertangani," ungkapnya.

Sambung Aunur Rafiq, menyangkut masalah pencabulan terhadap anak ibu Adea Fitri tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan berkaitan dengan masalah kejiwaannya sudah pula dikonsultasikan dengan rumah sakit serta dokter jiwa dan dokter psikolog.

Sementara untuk permasalahan anaknya yang putus sekolah, Aunur Rafiq mengatakan akan membantu memasukkan anaknya kembali ke sekolah sekaligus memberikan perlengkapan sekolah dan minta kepada Dinas Pendidikan untuk memantau agar anak-anaknya tidak lagi sampai putus sekolah.

Menyangkut dengan kondisi rumah yang ditinggali Adea Fitri, Bupati Karimun minta agar Lurah bisa memasukkan rumah yang ditempati Adea Fitri dan sejumlah rumah lainnya yang disekitarnya ke dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan dan Pemukiman.

Aunur Rafiq mengingatkan kepada Lurah agar Adea Fitri ini dapat diperkerjakan sebagai pekerja kebersihan yang insyaallah akan saya berikan gajinya sebagai petugas kebersihan yang bertugas sebagai penyapu jalan guna bisa membantu penghasilan Adea Fitri setiap bulannya .

Bupati Karimun juga mengatakan, dari Kementerian Sosial, mereka juga sudah diusulkan untuk program BPNT, kemudian program PKH juga mereka sudah dapat. Untuk bantuan sembako-sembako dari program pemerintah mereka juga sudah diberikan melalui RT.

"Jadi ada hal-hal yang sudah tertangangi tinggal kita melengkapi apa - apa yang perlu kita lakukan lagi," terangnya.

Aunur Rafiq juga berharap kepada media apabila mendapat informasi tentang permasalahan di tengah masyarakat dapat berkomunikasi dengan Pemkab sehingga dapat menindak lanjutinya dengan cepat.

"Ini suatu pembelajaran bagi kita agar persoalan-persoalan seperti ini yang ada di Kabupaten Karimun tidak terulang lagi," pungkasnya.

Editor: Yudha

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit