BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam memperingati hari Mangrove se-dunia, Pemko Batam bersama Kelompok Pelestari Lingkungan Hidup dan Budaya (KPLHB) Indonesia melakukan penanaman 1000 bibit mangrove di pulau terluar Kota Batam.

Camat Belakang Padang, Yudi Admajianto mengatakan, kegiatan yang bertema 'Menjaga Batas Negeri' ini akan dilaksanakan di Pulau Thulub, Kelurahan Sekanak Raya, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam.

"Pulau ini menjadi pulau terdepan karena langsung berhadapan dengan Singapura dan kondisinya sangat memprihatinkan. Maka dari itu kami memilih pulau ini sebagai salah satu lokasi konservasi Mangrove di Kota Batam," kata Yudi, Sabtu (25/7/2020) pagi.

Dirinya menjelaskan, nantinya di lokasi ini pihaknya bersama KPLHB Indonesia akan menanam 10.000 bibit mangrove yang akan dilaksanakan selama dua tahap.

"Hari ini 5.000 bibit dan bulan November 5.000 bibit lainnya dengan tahapan monitoring selama satu tahun ke depan," ujarnya.

Tidak hanya itu, lokasi ini juga dipilih dikarenakan memiliki situs bersejarah makam Sunan Tholub (Syaikh Syarif Ainun Naim bin Maulana Ishak) yang menjadikam pulau ini menjadi destinasi wisata religi terutama umat muslim.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kita dapat menjaga pulau Tholub ini dari longsor, serta abrasi pantai," tutupnya.

Editor: Yudha