logo batamtoday
Rabu, 24 April 2024
JNE EXPRESS


Dukun di Bandung Barat Jadikan Anak Tiri Budak Seks Hingga Hamil
Sabtu, 22-02-2020 | 10:16 WIB | Penulis: Redaksi
 
Ilustrasi cabul.  

BATAMTODAY.COM, Bandung - Seorang dukun di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, S alias Eyang Anom (50), tega mencabuli dan memperkosa T (18), anak tirinya sendiri hingga hamil.

Ketua RW setempat Dudi Suwandi, mengungkapkan bahwa T akhirnya berani bercerita pada sang ibu soal tingkah bejat sang ayah tiri setelah sang ibu berselisih paham dan meminta bercerai.

Menurut pengakuan T, Eyang Anom mulai melakukan pencabulan padanya sejak kelas 3 SD dengan meraba-raba bagian sensitifnya. Barulah setelah T masuk SMP, pelaku memperkosanya.

"Jadi selama dia SMP sampai lulus SMA itu sering diperkosa pelaku. Kata T yang cerita sama saya dan ke ibunya, seminggu itu beberapa kali pasti ayah tirinya selalu minta sama dia, ya tentu dengan paksaan dan ancaman," kata Dudi saat ditemui.

Selama menjadi pelampiasan nafsu bejat pelaku, korban diancam menggunakan senjata tajam. "Diancam katanya kalau lapor sama ibunya atau keluarga yang lain, makanya enggak berani bilang," bebernya.

Untuk lebih meyakinkan pengakuan T, Dudi bersama sesepuh didampingi pihak kepolisian mendatangi pelaku untuk menanyakan kebenaran pengakuan tersebut.

"Kita sempat datangi juga pelakunya. Dia bahkan bilang ini urusan keluarga, karena aib jadi orang luar enggak perlu ikut campur. Tapi dia mengaku memang sudah melakukan pencabulan dan menyetubuhi anaknya sendiri. Bahkan dia sempat nangis-nangis minta diampuni sama anak dan istrinya," jelasnya.

Saat momen tersebut terjadi, S tiba-tiba beralasan ingin ke kamar mandi, justru hampir melakukan sesuatu yang membahayakan orang lain.

"Saat ngobrol dan nangis itu, kemudian dia bilang mau ke kamar mandi, ternyata pas balik lagi dia malah bawa pisau. Mungkin mau nyerang saya dan polisi atau juga keluarganya, tapi alhamdulillah berhasil diamankan petugas dan dibawa sama warga," tuturnya.

Dari rumah pelaku, polisi mengambil pakaian dalam korban, pakaian yang digunakan pelaku saat menyetubuhi korban, serta sejumlah senjata tajam seperti golok, kapak, dan kayu yang disimpan di karung.

"Kemarin barang bukti yang diamanatkan polisi ada satu karung. Selain baju dan celana dalam, ada juga kapak dan golok, katanya yang dipakai untuk mengancam korban," katanya.

Eyang Anom dikenal oleh warga setempat merupakan dukun yang memiliki cukup banyak tamu. Setiap hari pasti ada orang yang datang untuk bertemu dengan Eyang Anom atau Eyang Yusuf.

"Kalau dari kesehariannya jelas tidak menyangka, karena dia selalu pakai sarung, baju koko, dan bawa-bawa tasbih. Kalau warga di sini enggak pernah ada yang datang ke dia, tapi warga RW lain atau luar kampung sini yang datangnya," bebernya.

Saat ini pelaku sudah berada di tahanan Polres Cimahi. Sementara T dan ibunya masih tinggal di rumah yang menyimpan memori buruk untuk keduanya.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro, membenarkan pelaku dugaan pencabulan dan persetubuhan sudah diamankan dan sedang dilakukan pemeriksaan.

"Betul sudah diamankan tadi malam. Saat ini sedang kami lakukan pemeriksaan pada pelaku dan juga korbannya. Dugaan saat ini korban baru seorang, tapi masih kami dalami terkait dugaan adanya korban lain," katanya.

Sumber: detik.com
Editor: Yudha

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit