logo batamtoday
Jum'at, 29 Maret 2024
JNE EXPRESS


Resmikan Kawasan MIMI, Rafiq Wajibkan Perusahaan Rekrut 70 Persen Tenaga Kerja Lokal
Kamis, 12-12-2019 | 18:52 WIB | Penulis: Freddy
 
Bupati Karimun, Aunur Rafiq memotong nasi tumpeng saat peluncuran Meral Integrad Maritime Industry (MIMI), Kamis (12/12/2019). (Foto: Freddy)  

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Karimun, Aunur Rafiq meresmikan Kawasan Meral Integrad Maritime Industry (MIMI) di Sungai Raya, Kecamatan Meral, Kamis (12/12/2019) pagi dengan ditandai pemotongan nasi tumpeng.

Kawasan ini akan dikelola perusahaan besar dari negeri Tiongkok yakni PT China Communication Construction dan perusahaan grup Panbil yakni PT Grace Rich Marine (GRM).

Bupati Karimun Aunur Rafiq, dalam sambutannya, memberikan apresiasi dan menyambut baik beroperasinya kembali perusahaan PT China Communication Contruction dan PT Grace Rich Marine di Karimun.

Dijelaskannya, perusahaan ini memang sempat terhenti aktivitasnya karena ada salah satu persyaratan perizinan yang perlu dilengkapi. Dan alhamdulillah, sekarang informasinya persyaratan perizinan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubla sudah dikantongi pihak perusahaan.

"Dengan kembali beroperasi perusahaan ini, tentunya bisa membawa angin segar dan menjawab kelesuan ekonomi, khususnya akan terbuka lapangan pekerjaan di Karimun," kata Rafiq.

Namun, Aunur Rafiq minta dan akan mengirimkan surat resmi Bupati Karimun sebagai bentuk komitmen dari perusahaan PT China Communication Construction dan PT Grace Rich Marine terkait masalah perekrutan tenaga kerja, harus 70 persen diutamakan tenaga kerja lokal.

"Siapapun yang akan berinvestasi di Kabupaten Karimun, tenaga kerja lokal harus diprioritaskan, kalau tidak bisa mengakomodir 70 persen tenaga kerja lokal, lebih baik tak usah di Karimun, saya juga merasa pusing dibuatnya," tegas Aunur Rafiq.

Selain itu, Aunur Rafiq mengingatkan, pihak perusahaan untuk dapat menyelesaikan segala persoalan yang belum tuntas termasuk dengan nelayan, masalah tanah dan tentunya masalah pendalaman alur dan olah gerak kapal yang perlu dikoordinasikan dengan pihak terkait termasuk Bea Cukai dan KSOP.

Aunur Rafiq berharap, seluruh komponen masyarakat untuk dapat bersama-sama memberikan rasa nyaman dan aman bagi investasi di Kabupaten Karimun dan pemerintah akan menjamin segala kemudahan dalam perizinan.

Ia mengungkapkan, belum lama ini dirinya bersama Kepala Daerah lainnya dan dari Kejaksaan, TNI serta Kapolres diundang ikut rapat bersama Presiden RI Joko Widodo.

Diceritakan Aunur Rafiq, Presiden RI Joko Widodo minta daerah dapat melakukan koordinasi dengan baik dengan menciptakan iklim yang sehat dan secara tegas minta menjaga iklim kondusif serta suasana harmonis dan dinamis serta regulasi yang cepat dan tepat tanpa mengabaikan SOP dan ketentuan yang berlaku.

Sementara Direktur utama, PT China Communication Construction, Mr Li Guo Hui, melalui seorang penterjemah bahasa Mandarin menjelaskan, tenaga kerja yang akan diserap dalam tahap awal ini cukup banyak dan pada saat sudah dilakukan pembangunan berbagai sarana dan prasarana, minimal memerlukan sedikitnya 10 ribu tenaga kerja.

Menurutnya pada tahap awal ini hingga sepuluh bulan ke depan, perusahaannya akan melakukan reklamasi untuk lahan di Meral Integrad Maritime Industry seluas 49 hektar. "Untuk reklamasi dan pembangunan shipyard ini akan dibutuhkan 8 juta kubik mix max atau lumpur yang didapat dari pendalaman alur," beber Mr Li Guo Hui.

Ia menegaskan, PT China Communication Construction akan merekrut cukup banyak tenaga kerja dan tentunya sesuai keinginan Bupati Karimun untuk mengutamakan tenaga kerja lokal.

Komisaris PT Grace Rich Marine, Johannes Kennedy, mengatakan, perusahaan yang berinvestasi merupakan perusahaan besar di negeri Tiongkok. Sedangkan perusahaan PT Grace Rich Marine merupakan bagian kerja sama atau internal.

Menurutnya, lapangan kerja yang terbuka dengan adanya investasi ini tentunya sangat besar dan hal ini akan memberikan geliat ekonomi yang cerah bagi Karimun.

Namun, Jhon Kennedy berharap dukungan semua komponen masyarakat di sini sangat diperlukan sekali bagi investor atau perusahaan dalam berusaha dan berinvestasi.

"Kami berharap agar ke depannya perusahaan tidak mengalami hambatan atau kendala dan keberadan perusahaan di sini akan memberikan kesejahteraan bagi kemakmuran masyarakat di sini," kata Jhon Kennedy.

Editor: Gokli

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit