logo batamtoday
Sabtu, 20 April 2024
JNE EXPRESS


Kepri Masih Aman dari Virus Demam Babi Afrika
Kamis, 12-12-2019 | 17:52 WIB | Penulis: Redaksi
 
Petugas Karantina Pertanian Tanjungpinang bersama instansi terkait melakukan pemeriksaan barang bawaan di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Rabu (11/12/2019). (Diskominfo Kepri)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Koordinator Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian Tanjungpinang, Khalid, menegaskan jika virus demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF), yang kini tengah mewabah di sejumlah negara Asia, tidak mempengaruhi ekspor babi Kepulauan Riau.

Khalid menjelaskan, jika ekspor babi dari Kepri ke sejumlah negara tetangga, salah satunya Singapura, masih tetap normal. "Dari Pulau Bulan (Batam) saja, babi hidup yang diekspor ke Singapura rata-rata sebanyak seribu ekor setiap harinya," ujar Khalid, di Tanjunguban, Rabu (11/12/2019).

Menurutnya, Indonesia, termasuk Bintan saat ini aman dari virus ASF. Sebagai salah satu upaya mencegah masuknya virus itu ke Kepri, pemerintah melalui persetujuan Plt Gubernur telah menyetop pasokan daging babi dari Sumatera Utara.

"Itu (penyetopan) sejak beberapa waktu lalu. Penghentian ini sifatnya sementara untuk mencegah masuknya virus yang tidak diinginkan," timpal Khalid lagi.

Sebagaimana diketahui, virus ASF telah menyebar di sejumlah negara di Asia, di antaranya di China, Kamboja, Vietnam, Filipina dan terakhir dilaporkan Timor Leste dan menjadi ancaman bagi peternakan babi di Indonesia.

Karantina Pertanian Tanjungpinang pun sejak awal pekan kemarin telah fokus melakukan pencegahan dengan melakukan pengawasan barang bawaan yang masuk melalui pintu masuk di Pulau Bintan. Di antaranya Pelabuhan Lobam dan Pelabuhan ASDP Tanjunguban.

Editor: Gokli

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit