BATAMTODAY.COM, Batam - Job Fair 2019 yang diselenggarakan di Aula MPH Batamindo, Mukakuning, Kota Batam, telah selesai terselenggara selama dua hari, yakni Kamis (21/11/2019) hingga Jumat (22/11/2019).
Sedari awal, harapan pencari kerja (pencaker) hanya satu, bursa lowongan pekerjaan yang ada mampu mengubah hidup mereka dari pengangguran menjadi pekerja di perusahaan yang sedang membuka lowongan.
Namun yang terjadi, kekecewaan yang menyelimuti wajah ribuan pencaker yang selama dua hari silih berganti berkunjung ke Aula MPH Batamindo, Mukakuning, Batam, untuk melihat adakah perusahaan membuka lowongan kerja (loker) yang sesuai dengan kapasitas mereka miliki.
Hingga selesainya kegiatan Job Fair, harapan mereka pun berakhir hanya di angan-angan belaka. Terhitung 30 perusahaan yang membuka stand loker di Mukakuning tidak banyak membuka lowongan bagi pencaker yang mayoritas tamatan SLTA.
Banyak perusahaan yang hadir kebanyakan membuka lowongan untuk posisi jabatan yang cukup tinggi, seperti; staff accounting, supervisor, HRD dan Managerial.
"Kita tamatan SMA aja bang, datang ke sini ya harapan dapat pekerjaan yang sesuai dengan background pendidikan kita dululah, biar nantinya nabung untuk masuk kuliah baru deh bisa ngelamar di posisi yang dibuka banyak perusahaan pas job fair ini," ujar Nia, salah seorang pencaker yang datang ke lokasi Job Fair, Jumat (22/11/2019) kemarin.
Senasib dengan Nia, Maulana yang sedari pagi datang lalu berkeliling stand perusahaan hanya tersenyum kecut melihat posisi lowongan yang dibuka dengan latar pengalaman kerja serta pendidikan setara Strata 1 (S1).
Baginya pihak panitia atau pemerintahan terkait tidak memahami kebutuhan yang ada di lapangan. Bisa jadi hal ini benar, di tengah keseharian pencaker yang berkunjung ke Batamindo Industrial Park, Mukakuning hampir keseluruhan didominasi oleh pencaker tamatan SLTA sederajat.
"Saya kira banyak lowongan operator atau sesusi standar anak SMA/SMK gitu. Bukannya kita gak mau upgrade diri, hanya saja kita cari kerjaan dulu biar bisa nabung buat lanjut ke jenjang perkuliahan. Kuliah kan lumayan mahal," ungkapnya.
Melihat persoalan ini selama dua hari BATAMTODAY.COM memantau penyelenggaraan Job Fair 2019 yang ditaja Disnakertrans Kepri dan Apindo Kepri. Harapan awal panitia bahwa akan bisa menyerap 1.000 lebih tenaga kerja, sepertinya patut dipertanyakan. Berapa tenaga kerja yang terserap selama dua hari kegiatan?
Hingga hari ini diunggah, BATAMTODAY.COM masih mencoba menghubungi pihak panitia berapa total tenaga kerja yang telah berhasil diserap selama kegiatan Job Fair yang memakai anggaran Dinas Ketenagakerjaan ini.
Editor: Dardani
