BATAMTODAY.COM, Yogyakarta - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama akan menyiapkan berbagai bentuk media manasik untuk jamaah haji 1441H/2020M. Mulai dari buku manasik, infografis, hingga audio visual.

"Kita akan memakai berbagai media untuk memberikan informasi tentang manasik haji guna menjangkau semua segmen calon jamaah haji kita," ujar Direktorat Jenderal PHU Nizar Ali, di Yogyakarta, Jumat (08/11/2019) seperti dikutip situs resmi Kemenag RI.

Hal ini dikemukakan Nizar saat memberikan materi dalam Bimtek Jurnalistik dan Fotografi bagi pelaksana kehumasan di lingkungan Kementerian Agama, di Yogyakarta. Menurut Nizar, penggunaan berbagai media untuk menyampaikan informasi ini sejalan dengan fokus pelayanan haji tahun depan, yakni peningkatan kualitas manasik haji.

"Di sini lah kami berharap Bapak dan Ibu yang merupakan praktisi humas di Kemenag, dapat berkontribusi untuk mengemas konten-konten tersebut," ujar Nizar di hadapan 120 peserta yang terdiri dari Pranata Humas Kemenag, pelaksana pada Subbag Inmas dan Seksi Informasi Haji Kanwil se-Indonesia.

Humas diharapkan Nizar dapat memberikan informasi tentang manasik yang komprehensif bagi calon jemaah haji Indonesia. "Apalagi kita menggagas manasik haji sepanjang tahun. Artinya, kita juga harus menyiapkan informasi yang komprehensif bagi publik terkait manasik ini," imbuhnya.

"Informasi ini penting bagi calon jemaah haji agar bagaimana mereka bisa mengerjakan haji sesuai dengan manasik. Oleh karena itu, pemberian informasi ini harus kita lakukan sejak awal," kata Nizar.

Ia juga berpesan penggunaan jenis media juga harus memperhatikan segmen dari calon jemaah haji. "Misalnya, edukasi untuk kalangan milenial, kalau diberikan ceramah pasti menjenuhkan, berarti harus dengan media lain. Demikian juga dengan jamaah lansia, dan sebagainya," tuturnya.

Untuk dapat memproduksi informasi-informasi tersebut, Nizar berharap seluruh insan humas Kemenag dapat meningkatkan kapasitas. "Intinya menjadi humas itu juga harus punya sense of creativity," tandas Nizar.

Editor: Gokli