BATAMTODAY.COM, Batam - Baru hujan sebentar sampah langsung menggenang di parit kawasan Batuaji, tepatnya di Jalan R. Soeprapto depan sekolah Putera Batam.

Pantauan BATAMTODAY.COM, tampak sampah memadati drainase yang belum lama ini dinormalisasi oleh Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam. Paling banyak dari tumpukan sampah plastik tersebut yaitu berjenis styrofoam.

"Udah dinormalisasi pun tapi sampah tetap banyak dibuang sembarangan. Meski pemerintah telah bekerja, sering dikeruk tapi warga masih banyak tak sadar alias tak bertanggung jawab dengan buang sampah sembarangan kayak gini," kata Dodi C Sidabutar, salah seorang mahasiswa pencinta alam (Mapala) dari Unrika Batuaji, Rabu (28/8/2019).

Menurutnya, sudah seharusnya pemerintah selain bertugas di bagian pengawasan juga memberi tindakan tegas kepada warga yang membuang sampah di drainase ini. Karena dampaknya merusak lingkungan dan juga jika air meluap maka akan menciptakan banjir.

Faisal Novrieco Napitupulu, Kabid Pengelolaan Sampah DLH kota Batam saat dikonfirmasi mengatakan akan menurunkan petugas untuk meninjau lokasi yang disebutkan.

"Kalau memang lokasinya bisa dijangkau petugas langsung bersihkan. Tapi untuk ukuran drainasenya lebar nanti kita koordinasi dengan Dinas Bina Marga, karena pembersihannya akan menggunakan alat berat," jelas Faisal.

"Satgas kita menangani untuk ukuran parit di jalan protokol--sementara itu untuk pembersihan parit dan gorong-gorong yang harus memakai alat berat, tentu dari Bina Marga, hanya saja untuk hal ini, pihaknya juga siap menurunkan anggota membantu pengangkutan sampah," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga, Yumasnur mendengar hal ini, berharap kepada masyarakat agar sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran drainase.

"Anggota akan turun mengecek, kami coba selesaikan. Saat ini kita juga terus melakukan normalisasi agar drainase bisa menampung debit air yang meningkat saat hujan turun," pungkasnya singkat.

Editor: Yudha