BATAMTODAY.COM, Bintan - Proyek pembangunan lapangan bola voli di Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluksebong, Bintan, dinilai terlalu banyak menghabis anggaran, apalagi yang bersifat melakukan rehabilitasi atau pembangunan dari nol.
Pembangunan lapangan bola voli yang dianggarakan dari Dana Desa sekitar Rp 171 juta tersebut, sesuai fakta di lapangan diperkirakan terlalu boros, walau pun termasuk adanya pembangunan pagar dan batu miring.
"Ini banyak yang tidak masuk akal dan anggarannya terlalu berlebihan. Saya selaku Ketua PVBSI Bintan sangat kecewa melihat fakta di lapangan," tegas Ketua Komisi I DPRD Bintan, Daeng M Yatir di hadapan perangkat desa, PMD Bintan dan unsur lainnya yang hadir, Selasa (23/7/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Sebong Lagoi, Abu Bakar, yang sempat dipertanyakan terkait kegiatan tersebut, mengatakan dirinya saat ini melanjutkan program yang sudah ada. Karena dirinya baru menjabat sebagai Kepala Desa sekitar enam bulan.
"Ini program yang sudah ada, dan saat menjabat tinggal melanjutkan," ujarnya.
Pantauan di lapangan usai sidak, anggota DPRD Bintan, Daeng M Yatir, Hasriawadi dan Agustinus Purba, bersama Kepala Desa, Kepala Dinas PMD Bintan, langsung melakukan pertemuan di ruang rapat desa setempat.
Editor: Gokli