BATAMTODAY.COM, Karimun - Informasi penyekapan seorang gadis di bawah umur yang menggegerkan warga Kecamatan Tebing, Karimun, masih terus didalami Polisi. Sampai saat ini, Polsek Tebing belum menemukan adanya bukti bahwa penyekapan itu benar adanya.
Kapolsek Tebing, AKP Fian Agung Wibowo menyampaikan, adanya informasi penyekapan seorang gadis di bawah umur berasal dari keluarga pihak diduga korban. Di mana, pihak keluarga menduga putri mereka, Kahirunisa (15) yang dilaporkan hilang sejak lebaran kedua diduga disekap seorang pria di rumah kosong Perumahan Mentari Klasik.
"Orang yang diduga melakukan penyekapan sudah di Polres Karimun. Terduga sangat koperatif dan dia mau menceritakan kejadian tersebut. Namun untuk bukti yang mangarah bahwa terduga bersalah tidak ada. Dan kabar yang menyatakan korban memergoki sedang berdua dengan pelaku juga tidak ada karena tidak ada saksi," jelas Fian.
"Dan terduga juga tidak pernah tinggal di Perumahan Mentari Klasik. Pada saat anggota kita turun ke lokasi yang disebutkan pun tidak kita temukan adanya korban penyekapan," tambahnya.
Akan tetapi, pihak kepolisian akan tetap membantu untuk menindaklanjuti terkait permasalahan tersebut dan upaya pencarian terhadap korban juga masih tetap dilakukan.
Berdasarkan pengakuan keluarga korban, terduga baru saja ditangkap di Kelurahan Guntung Medan Kampai, Provinsi Riau.
Pegakuan terduga penyekapan disebut pihak keluarga korban, bahwa putri mereka ditinggal di lokasi tersebut.
Tante korban, Siti mengatakan, keponakannya yang bernama Kahirunisa (15) sebelumnya sempat dekat dengan seseorang pria paruh baya yang diketahui bernama Raja di sekitar rumah korban.
"Dia (Khairunisa) juga kerap dibelikan handphone, baju bahkan celana dalam oleh terduga. Kecurigaan kita bertambah dikarenakan hilangnya Khairunisa bersama dengan kakek tersebut dari kampung. Dan kita juga sempat memergoki korban sedang berduaan dengan terduga," kata Siti, Minggu sore.
Editor: Gokli
