logo batamtoday
Kamis, 25 April 2024
JNE EXPRESS


Pembatik di Kepri Terima Sertifikat Profesi Batik dari Bekraf RI
Sabtu, 15-06-2019 | 12:04 WIB | Penulis: Redaksi
 
Batik hasil kreativitas anak-anak Kepri. (Foto: Milyawati)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia melalui Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi menggelar acara penyerahan Sertifikasi Profesi Batik Provinsi Kepri di CK Hotel Tanjungpinang, Kamis (13/6/2019).

Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi Bekraf RI, Ari Juliano Gema, menyampaikan, kegiatan ini merupakan kegiatan sertifikasi batik ketiga di tahun 2019, setelah sebelumnya Bekraf menyambangi Kota Bandung dan Madura pada Maret dan April lalu.

"Program ini merupakan kerja sama antara Bekraf RI bersama Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Batik," ungkap Ari, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Pemberian Sertifikasi Profesi Batik ini dihadiri Ari Juliano Gema selaku Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi Bekraf; Sabartua Tampubolon selaku Direktur Harmonisasi Regulasi dan Standardisasi Bekraf; Syahrul selaku Wali Kota Tanjungpinang; Budi Triwinanta selaku Kasubdit Standardisasi dan Sertifikasi, dan Rodia Syamwil selaku Manager Sertifikasi LSP Batik.

"Sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Ari.

Untuk itu, perlu adanya perkembangan teknologi informasi yang membuat kompetensi industri ekonomi kreatif ini agar mampu bersaing di lingkungan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Apalagi pada MEA, tidak saja membuka bebas aliran barang, jasa dan investasi, melainkan juga tenaga kerja profesional yang berstandar internasional," tegas Ari.

Untuk itu, lanjut Ari, melalui kegiatan sertifikasi profesi ini, Bekraf, LSP Batik, dan Pemerintah Tanjungpinang berharap dapat membangun ekosistem ekonomi kreatif yang lebih kondusif bagi para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya batik.

"Tak hanya itu dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bahwa sertifikat kompetensi sangatlah penting dalam meningkatkan daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional," jelas Ari.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul sangat apresiasi sekali dengan apa yang dilaksanakan oleh Bekraf RI pada hari ini. "Semoga ke depannya dari Kota Tanjungpinang ada karya baru dari batik yang sebelumnya sudah ada Batik Gonggong dan kemungkinan kita akan buat kreasi terbaru dari seni batik ini. Menurut saya Batik Daun Sirih lebih dapat dikembangkan di Tanjungpinang," tambah Syahrul pada sertifikasi yang diikuti 100 orang pembatik yang berasal dari Bintan, Tanjungpinang, Batam, Pekanbaru, Madiun, Malang, dan Jakarta.

Dalam kegiatan ini, para peserta mengikuti serangkaian uji kompetensi, kemudian dinilai oleh tim asesor dari LSP Batik. Saat uji kompetensi, para peserta akan dinyatakan kompeten jika telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Editor: Gokli

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit