BATAMTODAY.COM, Batam - Kabar duka kembali menggema,  Aris Nurmansyah salah seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS-18 Perumahan Genta 1, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji diketahui meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah selama 2 hari.

Leni Herawati, istri dari mendiang, anggota KPPS yang meninggal dunia tersebut mengatakan, suaminya meninggal satu bulan setelah bertugas sebagai anggota KPPS saat pemilu 17 April lalu.

Ia katakan bahwa suaminya meninggal pada hari Jumat (17/5/2019) kemarin pada pukul 15:30 Wib sore di RSUD Embung Fatimah, setelah sempat dirawat.

Pada saat bertugas sebagai anggota KPPS, suaminya hanya sempat mengeluhkan kelelahan karena memang pada saat bertugas bekerja dari pagi hingga esok paginya lagi untuk merekap suara di tingkat TPS.

"Kalau riwayat penyakit suami saya memang ada penyakit hipertensi, itu saja Mas." ujar Leni saat diwawancara BATAMTODAY.COM, Sabtu (18/5/2019).

Leni tak menyangka, setelah 7 tahun menikah, suaminya yang masih berumur 34 tahun tersebut harus pergi selamanya, meninggalkan dia dan anak perempuan mereka satu-satunya.

Saat dijumpai, di rumahnya yang berada di Genta I, Blok R No.7 itu, Leni sesekali terdiam mengingat runtutan waktu perihal suaminya, sembari menjawab pertanyaan pewarta.

Leni mengatakan pada tanggal 1 Mei kemarin, suami telah resmi mengundurkan diri dari PT Sanjaya Mandiri karena ingin fokus pada pengobatan dan memang telah sering mengeluh sakit setelah Ia selesai bertugas sebagai anggota KPPS.

"Memang selama ini tidak ada keluhan lain selain kelelahan dan juga masalah hipertensinya, juga saat mau bertugas sebagai KPPS tidak ada yang tahu kalau Ia ada riwayat hipertensi," ungkapnya.

Sejauh ini, info terkahir jasad mendiang Aris Nurmansyah telah disemayamkan pada pukul 11:00 Wib siang ini di TPS Sei Temiang.

Editor: Yudha