BATAMTODAY.COM, Natuna - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudji Astuti melakukan pelepasan baby lobster di Pulau Sahi Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Jumat (19/4/2019) kemarin.

Sebanyak 240 ribu benih baby lobster bernilaiRp 37 miliar itu, merupakanhasil tangkapan yang dilakukan Polres Tanjungjambung Timur, Provinsi Jambi, Jumat (18/4/2019).

Saat pelepasan baby lobster di Pulau Sahi, Susi didampingi Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKPIM) Jambi dan Kepri, Polres Tanjungjambung Timur serta Lanal Ranai.

Susi menyampaikan, baby lobster yang dilepas untuk tidak ditangkap dan dibiarkan berkembang hingga mencapai umur dewasa untuk dapat ditangkap dan dijual.

"6 bulan ke depan, masyarakat Natuna sudah bisa panen lobster di pulau ini. KIta harus tetap mejaga kelestarian karang dan laut Natuna agar lobster dapat berkembang biak dengan baik," ujar Susi.

Sementara dengan maraknya aksi ilegal penjualan baby lobster, Kabupaten Natuna mendapat keuntungan. Hal ini dikarenakan adanya instruksi langsung Menteri KKP untuk hasil tangkapan baby lobster dilepas liarkan di Perairan Natuna.

Hal ini disampaikan Agung, kepala BKIPM Tanjungpinang, pelepasan baby lobster untuk yang ketiga kalinya di pulau Natuna. Sebelumnya dua kali pelepasan liar di Pulau Senoa (Natuna) senilai Rp 82 miliar dan yang ketiga senilai Rp 37 miliar.

"Ini yang ketiga kalinya baby lobster dilepas di Natuna. Karena laut Natuna dengan karanganya masih bagus dan Natural," tutur Agung.

Ditambahkan Agung, sepekan lalu, Menteri KKP bersama pihak BKIPM juga telah melepas liarkan baby lobster di Perairan Karimun senilai Rp 10 miliar hasil tangkapan Polres Tanjungjabung Barat.

Editor: Chandra