BATAMTODAY.COM, Batam - Promotor Event Organizer Nagoya Management, berikan kejutan terhadap para pecinta band Sheila on 7 di Batam dan Malaysia.
Band legendaris yang terkenal dengan single lawasnya berjudul "Sepia" dan "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" ini, akan menghibur warga kota Batam pada Sabtu, tanggal 11 Mei 2019 mendatang, di Sport Hall Indoor, Komplek Stadion Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning.
Untuk pemesanan tiket, Asep Rihadi selaku CEO/ Managing Director Nagoya Management mengatakan, mulai Jumat (12/4/2019) sudah dapat diperoleh secara offline dengan membelinya di seluruh Indomaret.
Dibukanya reservasi tiket secara offline ini, diucapkannya untuk mengakomodir banyaknya permintaan pembelian tiket tanpa melalui website.
"Selain itu, Nagoya Manajemen juga ingin mempermudah dan memperbanyak titik untuk mendapatkan tiket SO7 ini," ujarnya.
Kendati demikian, Ia mengatakan pembelian tiket secara online masih berjalan seperti biasa, khususnya bagi para fans yang berada di luar negeri, terutama yang ada di Malaysia dan Singapura.
Asep juga mejelaskan, dipilihnya Batam sebagai lokasi konser SO7 ini untuk mengakomodir kerinduan banyak fans SO7 yang ada di Kepri dan Malaysia, yang ingin menyaksikan band idola mereka secara langsung.
"Sebenarnya kita dari 2017 yang lalu sudah mau menggelar konser SO7 ini di Batam, namun jadwal yang padat dari SO7 sendiri yang membatasi. Nah, baru di 2019 ini kita mendapatkan waktu yang dapat dialokasikan oleh grup band ini, untuk dapat tampil di Batam," jelasnya.
Ia juga memastikan, dalam konser tersebut SO7 akan tampil dengan personel lengkap. Terdiri dari Duta (Akhdiyat Duta Modjo, vokal), Eross (Eross Candra, gitar), Adam (Adam Muhammad Subarkah, bass), serta Brian (Brian Kresna Putro, drum).
"Konser yang bertajuk 'Jump Higher' ini rencananya akan digelar pada Sabtu (11/5/2019) pukul 21:00 wib di Sport Hall Indoor Temenggung. Di mana SO7 akan membawakan lagu-lagu yang tentunya merupakan kumpulan hits mereka, yang sudah akrab di telinga para fans SO7 di Indonesia dan di negeri tetangga," pungkasnya.
Editor: Yudha
