BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Lima bulan lebih penyidikan perkara Dokter Yusrizal Saputra, tersangka penganiayaan bidan di Tanjungpinang segera dilimpahkan (tahap II) ke Kejaksaan Negeri Tanjungpinang.

Diketahui bahwa penetapan Dokter Saputra sebagai tersangka ini berdasarkan hasil visum dan gelar perkara di Mapolres Tanjungpinang, Kamis (18/10/2018) lalu.

"Tahap dua dokter segera mungkin dilimpahkan," ujar AKP Efendri Ali, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang saat di Mapolres Tanjungpinang, Kamis (21/3/2019).

Ia menjelaskan saat ini berkas sudah P21 dan tidak ada kendala dalam penyidikan kasus tersebut walaupun diketahui kasus ini sudah lima bulan lebih di kepolisian.

"Tidak ada masalah sampai saat ini," katanya.

Menurutnya tahap dua perkara ini tinggal menunggu diagedakan dengan pihak kejaksaan. Kalau sudah sepakat untuk waktu pelimpahannya, akan segera dilaksanakan.

Sementara, Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang, M. Amriansyah mengatakan pihak belum ada mendapatkan informasi dari Polres Tanjungpinang terkait pelimpahan tahap dua perkara dokter Yusrizal Saputra.

"Kami belum ada menerima tahap dua perkara itu," singkatnya.

Sebelumnya diberitakan seorang bidan berinisial W di salah satu klinik di Tanjungpinang telah membuat laporan dugaan penganiayaan yang ternyata diduga dilakukan oleh Yusrizal Saputra oknum dokter di Tanjungpinang.

Informasi yang dihimpun di lapangan seorang bidan ini diketahui pada bagian tubuhnya terdapat puluhan kalo bekas suntikan yang diduga dilakukan oleh oknum dokter tersebut.

Yusrizal Saputra oknum dokter yang diduga menganiaya W seorang bidan ternyata keduanya berkerja di klinik Alrasha di Jalan Hang Lekir Kilometer 10 Kota Tanjungpinang.

Editor: Yudha