BATAMTODAY.COM, Karimun - Karantina Pertanian Kelas II Tanjungbalai Karimun bersama pemerintah daerah melepas ekspor bungkil kelapa produksi PT Saricotama asal Kundur. Tahap awal Karantina melepas ekspor, sebanyak 45 ton bungkil kelapa dengan tujuan negara Malaysia.

Kepala Kantor Karantina Pertanian Kelas II Tanjungbalai Karimun Priyadi mengatakan, sebelum melakukan pelepasan pihaknya telah memonitoring terlebih seluruh komoditi bungkil dan air kelapa tersebut. Tentunya, hal tersebut untuk menjamin kesehatan dan kelayakan hasil produksi untuk dikonsumsi oleh negara tetangga.

"Apa yang kita ekspor ini sudah kita lakukan monitoring terlebih dahulu agar dijamin kesehatannya sebab bungkil dan air kelapa tersebut akan dikonsumsi oleh masyarakat di negara Malaysia," kata Priyadi, Kamis (21/3/2019).

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq, mengaku bangga dan memberikan apresiasi penuh terhadap karantina pertanian karimun yang telah mendorong akselerasi ekspor komoditi kelapa di Kabupaten Karimun.

"Karena dengan didorongnya akselerasi ekspor tersebut akan mampu mendorong eksportir untuk melakukan ekspansi yang lebih besar. Maka kita apresiasi apa yang dilakukan oleh Karantina Karimun. Dan semoga kedepannya dapat terus berjalan," kata Rafiq.

Kedepan Pemerintah Kabupaten Karimun akan berkomitmen membantu para petani mulai dari pengembangan bibit unggul serta memberikan bantuan berupa pupuk dan peralatan tanam.

Editor: Chandra