BATAMTODAY.COM, Jakarta - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Pemilu sebagai upaya mendapatkan keberkahan. Pemilihan Umum hendaklah menjadi salah satu jalan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita harap siapapun yang nanti memimpin akan membawa keberkahan bagi rakyat dan bangsa ini," kata Nurdin saat menghadiri Haul Akbar ke IX di Dataran Engku Putri, Batam, Minggu (10/3/2019).
Pada kesempatan itu, Nurdin juga mengajak umat untuk selalu membicarakan yang baik baik saja. Tak perlu membuka aib orang lain. Apalagi perkataan adalah doa.
Nurdin juga mengajak seluruh umat untuk memperbanyak dzikir, doa dan sholawat agar kiranya Provinsi Kepri selalu aman, tentram dan kondusif serta terjauhkan dari musibah/bencana.
"Kita terus berharap keberkahan dan ridho dari Allah karena niat yang tulus dan ikhlas dalam melaksanakan kegiatan ini semata-mata hanya untuk Allah," kata Nurdin.
Tampak hadir pada Haul Akbar itu Anggota DPR RI Nyat Kadir, anggota DPD RI Hardi S Hood, Sekda Prov Kepri H TS Arif Fadillah, Walikota Batam HM Rudi, Ketua DPRD Kota Batam Nuryato, Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mukhlisuddin, Ketua Umum PP Al Khidmah Pusat H Emil Sanif Tarigan. Hadir juga Ketua MUI Kota Batam KH Usman Ahmad dan Kepala Kantor Kemenag Kota Batam dan juga Ketua Panitia Haul Akbar ke IX H Erizal Abdullah serta puluhan ribu jamaah.
Dari para Habib dan Kyai, hadir Al Habib Ahmad bin Zein Al Kaff, Al Habib Umar Faruq Al Kheder, Al Habib Ahmad bin Mustofa Al Hadar, KH Ahmad Musyaffa, KH Moh Yasin Sulkhan dan KH Badrus. Hadir juga Jamaah Al Khidmah dari Singapura, Malaysia, Jakarta, Bali, Jambi, Surabaya dan Lamongan
Ketua Umum Al Khidmat Pusat Emil Sanif Tarigan mengatakan Majlis Dzikir Jamaah Al Khidmah Kota Batam ini merupakan terbanyak ketiga di Indonesia, sementara Gresik urutan kedua dan Surabaya urutan pertama. Kegiatan ini, katanya, juga sebagai interaksi untuk mendoakan kedua orang tua agar keberkahan diraih.
Pada kesempatan itu, Emil mengingatkan bahwa pada April 2019 ini, masyarakat akan menghadapi berbagai dinamika untuk menentukan pilihan sesuai keinginan hati.
Dia berpesan Jamaah Al Khidmah tidak mendukung salah satu calon pemimpin tetapi selalu mendoakan agar pemimpin yang terpilih nantinya memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Jangan sampai terpecah belah karena mendukung salah satu paslon karena Jamaah Al Khidmah Netral dan benar-benar untuk berdzikir dan tawaddu kepada Allah SWT," kata Emil.
Editor: Surya
