BATAMTODAY.COM, Bintan - Dari sekitar 8.000 warga miskin di Kabupaten Bintan, ternyata yang mendapatkan bantuan beras sejahtera (Rastra) hanya sekitar 4.900 warga. Sementar sisanya masih terakomodir melalui program secanting beras untuk masyarakat miskin.

Untuk membantu warga miskin yang jumlahnya lebih dari 3.000 KK, Bupati Bintan Apri Sujadi mencanangkan kepedulian Aparat Sipil Negara (ASN) Bintan, melalui program secanting beras dalam seminggu atau untuk satu bulan satu kilogram.

"Program ini secanting beras tidak boleh berupa uang dan sifatnya hanya imbauan khususnya para ASN untuk bersedekah, agar ASN yang ada di Bintan lebih peduli dengan warga kurang mampu yang ada di sekitarnya," ujar Apri Sujadi di Kantor Bupati usai acara refleksi tiga tahun kepemimpinannya, Senin (18/3/2019).

Apri Sujadi menjelaskan, kalau dalam sebulan satu ASN menyumbangkan 1 Kg beras, dengan jumlah ASN sekitar 3.000 ASN, berarti sudah 3 Ton. Itu sudah bisa membantu warga kurang mampu yang belum terakomodir dalam program Rastra selama ini.

Dengan adanya program ini, diharapkan nantinya warga yang kurang mampu di Bintan, bisa terbantu. Apabila program ini nantinya, bisa berjalan dengan baik hingga pendistribusiannya kepada warga yang membutuhkan.

Tokoh pemuda Serikuala Lobam, M Dragon menanggapi hal tersebut, mengatakan jelas hal itu mengingatkan bahwa masyarakat Bintan yang tergolong kurang mampu, masih belum diperhatikan secara maksimal.

Sehingga sudah waktu, Kepala Daerah untuk menciptakan peluang kerja yang lebih besar, agar warga miskin dan pengangguran di Bintan semakin berkurang dan tidak hanya berharap atau menunggu bantuan semata baik dari pemerintah dan pihak lainnya yang peduli.

"Kalau pengangguran di Bintan berkurang dengan banyaknya peluang kerja. Jelas orang miskin di Bintan akan semakin berkurang pula, artinya mulai dari SDM dan kesempatan kerja harus disiapkan, sehingga masyarakat Bintan pun tidak terkesan manja," imbuhnya.

Editor: Gokli