BATAMTODAY.COM, Karimun - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karimun menggandeng pihak kepolisian dalam melakukan penyaluran dana bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH).

Hal tersebut dilakukan mengingat di 2019 ini untuk jumlah dana Bansos nilainya meningkat dan sudah mulai berjalan sejak Januari 2019 lalu. Di mana bantuan tersebut berupa uang cash non tunai kepada nomor rekening masing-masing penerima ataupun berupa Rastra (Beras Sejahtera).

Seperti dilakukan Polsek Tebing, di mana para personil dengan berseragam lengkap mengawal penyerahan bansos ke rumah-rumah warga.

Kapolsek Tebing, AKP Budi Hartono mengatakan, semua bantuan yang disalurkan harus dicek ke kelurahan ke kantor desa dan ikut sosialisasi tentang bansos tersebut ke masyarakat baik dalam bentuk penyuluhan, penjelasan dari rumah satu ke rumah lainnya.

"Oleh karena itu, banyak hal yang harus dilakukan untuk memantau jalannya penyaluran dana Bansos tersebut mulai dari pengecekkan data apakah real atau fiktif, barang kali ada yang sudah meninggal dan pindah tempat tinggal maka perlu dilakukan pengecekan. Jadi jika ada indikasi penyimpangan maka akan kami tindak lanjut melalui proses hukum sesuai hukum yg berlaku," jelas Budi, Selasa (19/2/2019).

Budi mengatakan, bahwa pihaknya telah melaksanakan dua kali kegiatan sosialisasi penyaluran dana Bansos PKH non tuni. Salahnya satunya di kediaman Ibu Kamariah dan Ibu Roslaini Dalimunte di Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing.

"Di mana kita telah dua kali melaksanakan sosialisasi penyaluran dana bansos, dan aundiencenya pun cukup ramai. Tentunya kita harapkan bagi para penerima bantuan tersebut mengerti dan tahu jumlah yang akan mereka terima," kata Budi.

Editor: Gokli