BATAMTODAY.COM, Jakarta - Stasiun penyiaran milik pemerintah Iran (IRIB) batal menyiarkan pertandingan Bundesliga antara Bayern Munchen dan Augsburg pada Jumat (15/2/2019), karena wasit laga itu adalah seorang wanita, Bibiana Steinhaus.
Bibiana Steinhaus merupakan satu-satunya wasit wanita di kompetisi Bundesliga musim ini. Wasit 39 tahun itu tercatat sudah memimpin pertandingan Bundesliga sebanyak empat kali di musim 2018/2019.
Menurut laporan Deutsche Welle, televisi Iran membatalkan pertandingan raksasa Bundesliga itu karena pertaruan negara tersebut tidak mengizinkan menampilkan wanita menggunakan pakaian yang cukup terbuka. Atau memperlihatkan sebagian besar kulitnya, seperti celana pendek sepak bola.
Dikutip dari Mirror, belum ada pernyataan resmi untuk mengklarifikasi pembatalan ini. Korenponden Iran untuk penyiaran ARD di Jerman, Natalie Amiri, menyebutkan dalam akun Twitter miliknya bahwa pembatalan itu dilakukan pada menit-menit akhir jelang pertandingan.
Pertandingan Augsburg vs Munchen yang digelar di WWK Arena itu berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk tim tamu. Augsburg unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Leon Goretzka di menit pertama. Munchen membalasnya lewat Kingsley Coman (13' dan 45+3'), serta David Alaba menit ke-53. Sedangkan Augsburg memperkecil kedudukan berkat gol Ji Dong-Won (23').
Kebijakan yang dilakukan IRIB di musim ini sedikit berbeda dengan musim lalu. Pada musim 2017/2018, televisi Iran tidak membatalkan pertandingan Bundesliga yang dipimpin Steinhaus. Mereka hanya melakukan sensor setiap kali kamera memusatkan perhatian kepada wasit kelahiran Bad Lauterberg itu.
Steinhaus merupakan salah satu petugas pertandingan dengan jam terbang tinggi. Pada musim lalu ia menjadi wanita pertama yang bertugas sebagai wasit di lima liga top Eropa dengan memimpin laga Hertha Berlin vs Werder Bremen, September 2017.
Selain itu Steinheuas juga ambil bagian dalam beberapa laga penting sepak bola. Mulai dari final Piala Dunia Wanita 2013, final Olimpiade London 2012, hingga final Liga Champions Wanita 2017.
Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha
