BATAMTODAY.COM, Natuna - Kegiatan Try Out dan Expo Pendidikan yang dilakukan Komunitas Muda Natuna(Komuna) melibatkan seluruh siswa dan siswi Bunguran di Gedung Srindit pada tanggal 9-12 Februari menuai polemik.
Pasalnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrga (Disdikpora) Kabupaten Natuna memberikan dua buah piala sudah bertuliskan salah satu nama Sekolah Dasar di Kabupaten Natuna.
Bujang Harun sebagai ketua panitia pelaksana (Panpel) kegiatan, sangat terkejut dengan sumbangan piala dari Disdik Natuna tersebut. Sehingga, terkesan Disdik kurang mendukung dan memperhatikan dunia pendidikan di Kabupaten Natuna.
"Saya berharap tidak terjadi lagi kekeliruan seperti ini dan Disdik khususnya yang membidangi pendidikan lebih memperhatikan lagi pendidikan anak di Natuna. Kami sebagai pemuda mendukung kegiatan dari Dinas pendidikan," ucap Bujang, Kamis (14/2/2019).
Hal Senada juga disampaikan panitia pelaksanan kegiatan, Dede Muhamad Ramli. Dijelaskanya, seharusnya Disdik Natuna mendukung kegiatan Komuna, karena ini aksi dari pada kalangan pemuda yang mendukung dunia pendidikan dengan menghadirkan talk show tentang wira usaha, pariwisata dan perkuliahan. Serta, bazaar expo pendidikan dan menyajikan informasi terkait kampus di Jawa, Sumatera Ddn Kalimantan, Pihaknya juga menhadirnya Stand TNI-Polri.
"Apalagi yang Kami lakukan ini bukan untuk keuntungan pribadi, tetapi membantu pemerintah daerah Dalam hal ini disdikpora untuk mutu Pendidikan Natuna semakin meningkat" jelas Dede.
Lanjut Dede, dukungan dari Disik Natuna hanya 2 piala bertuliskan SD 02 pada bagian bawah piala yang akan dibagikan kepada 5 juara Try out. Sedangka kekurangan piala,pihak panitia membeli 1 paket berisi 3 piala seharga tiga ratus ribuan di salah satu toko di Kota Ranai.
Akan hal ini, Kadisdikpora Natuna Suherman memaparkan, pihaknya di tahun 2019 tidak punya anggaran untuk pengadaan piala, sehingga memberikan sisa stok piala lama yang belum dipakai, serta menghimbau panitia untuk kembalikan piala bila tidak berkenan.
"Itu tak piala bekas, tapi piala stok lama yang belum dipakai. Kami tak ada anggaran pengadaan piala, cuma itu yang ada. Kalau mereka tak mau, silahkan kembalikan. Mungkin nanti kalau saya ade duit, saya ganti yang baru. Yang jelas kami tak ada pengadaan piala/tropi tahun 2019," jawab Suherman melalui pesan whatsap.
Editor: Chandra
