BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Provinsi Kepri H. Nurdin Basirun mengatakan, keberadaan olahraga sangat penting untuk semua. Selain menciptakan kehidupan jasmani yang sehat dan bugar, olahraga juga dapat menjadi alat pemersatu masyarakat dan bangsa.
"Dari kegiatan seperti ini semua masyarakat berkumpul, tidak ada lagi batasan, semua bersama menikmati sajian olahraga ini," ujar Nurdin saat membuka Turnamen Pulau Terong Cup V Tahun 2019 di Lapangan Sepak Bola Panglima Geduk, Pulau Terong, Belakangpadang, Kota Batam, Ahad (10/2/2019) petang.
Kelengkapan fasilitas olahraga, dikatakan Nurdin, juga akan menjadi perhatianya dan kelengkapan fasilitas olahraga itu, dikatakan harus segera terpenuhi agar minat masyarakat dapat terus tumbuh dan berkembang, sehingga semakin banyak muncul generasi muda yang berbakat di bidang olahraga salah satunya sepak bola.
"Pemerintah Daerah terus berusaha untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat salah satunya sarana prasarana olahraga," lanjut Nurdin.
Blusukan ke pulau-pulau menjadi rutinitas favorit Nurdin di sela-sela kesibukannya sebagai Kepala Daerah. Selain bersilaturahmi dengan masyarakat juga sebagai bentuk dukungan dari setiap agenda yang digelar.
"Tentu dari kunjungan ini kita bisa temukan apa-apa saja kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi," tambah Nurdin.
Turnamen sendiri berlangsung mulai 10 Februari-10 Maret 2019 diikuti sebanyak 64 tim yang terbagi kedalam dua pol dengan menggunakan sistem gugur.
"Turnamen yang berlangsung selama satu bulan ini kami mengundang desa-desa yang ada di Batam juga Karimun," kata Panitia Pelaksana, Ishak Jafar.
Turnamen sendiri berlangsung meriah, dibuka dengan tendangan pertama oleh Gubernur Nurdin. Tidak hanya itu ditampilkan pula Senam Ria bersama oleh anak-anak SD ke Kelurahan Terong.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Maifrzon; Kepala Dinas Pendidikan, Muhammad Dali, Kepala Dinas Penanaman Modal, Syamsuardi; Kepala Dinas Koperasi, Agus Nawarman dan Sekretaris BPAKD, Ayyub serta Ketua Karang Taruna, Said Idris.
Editor: Gokli
