BATAMTODAY.COM, Pekanbaru - Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun memberikan motivasi dan pesan pada mahasiswa dan mahasiswi yang menempuh pendidikan di universitas di Pekanbaru, Riau, agar benar-benar belajar dan dapat menyelesaikan pendidikan perkuliahanya dengan tepat waktu, serta berperilaku positif dalam setiap kegiatan.
"Kuliah harus betul-betul, jaga kepercayaan orangtua, pulang kembali ke Kepri dengan kebanggaan dan harapan yang diberikan orangtua," ujar Nurdin, saat melakukan pertemuan dengan mahasiswa asal Kepri di Aula Asrama Mahasiswa Kepri di Jalan Bangau Sakti, Kecamatan Tampan, Panam Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu (3/2/2019).
Nurdin menambahkan, pendidikan merupakan hal yang sangat penting, di samping kegiatan lain di lapangan seperti organisasi maupun olahraga dan lainnya. Namun ilmu pengetahuan berupa teori-teori juga menjadi hal yang harus dimiliki.
"Keseimbangan antara teori dan kemampuan harus ada agar potensi yang adik-adik miliki dapat tumbuh dan berkembang," kata Nurdin.
Pemerintah, jelas Nurdin, juga terus berupaya untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan di semua bidang dan peran mahasiswa sebagai generasi muda mutlak dibutuhkan. "Roda pembangunan ke depan akan diwariskan kepada para generasi muda, maka kita bersama-sama terus berupaya meningkatkan hal-hal yang dibutuhkan tersebut," katanya.
Nurdin dan Sekdaprov TS Arif Fadillah bersama Asisten III, M Hasbi serta Kadis Pendidikan, M Dali bersama kepala OPD lainya saat itu juga menggelar diskusi dengan mahasiswa, serta melakukan peninjauan ke dalam asrama.
Dalam kesempatan itu, Nurdin juga memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri untuk menginventarisir setiap kebutuhan yang mahasiswa perlukan untuk segera ditindaklanjuti.
"Kita mendukung pemenuhan kebutuhan, salah satunya di bidang pendidikan dan terus berupaya untuk mewujudkannya," tambah Nurdin.
Sementara Ketua Asrama, Alswendo Musbar mewakili aspirasi semua mahasiswa asal Kepri mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gubernur bersama seluruh rombongan.
Alswendo juga menjelaskan, kondisi dari asrama yangmana dalam perkembangannya, diawal hanya memiliki 15 kamar tinggal dengan daya tampung 60 orang, namun semenjak direnovasi sudah dapat menampung 68 orang, perbaikan juga dilakukan untuk atap jemuran, instalasi sanitasi dan pengecatan gedung.
"Ke depan kami juga punya usulan kepada Pak Gubernur, agar peningkatan keamanan seperti memasang CCTV di setiap sisi gedung, perbaikan drainase, penambahan toilet agar di setiap kamar minimal ada satu serta membangun asrama khusus putri," kata Alswendo.
Editor: Gokli
