BATAMTODAY.COM, Karimun - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi mengatakan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun pada awal tahun 2019 ditemukan sebanyak 16 kasus.
"Untuk kasus terbanyak di pulau luar Karimun seperti di Kecamatan Tanjungbatu dan Kecamatan Kundur Barat, namun dari kasus tersebut tidak ada yang meninggal dunia. Dan kita juga sudah sampaikan kepada teman-teman puskesmas di pulau-pulau untuk melakukan fogging dan abatesasi dan saat ini sudah dilaksanakan," kata Rachmadi kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (15/1/2019).
Dia juga mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk menekan angka DBD di Karimun. Namun hal tersebut tidak terlepas dari dukungan masyarakat, karena tanpa adanya bantuan masyarakat, bagaimana upaya yang dilakukan tidak akan berjalan maksimal.
"Kita sudah minta kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah ini, sebab ini merupakan tanggungjawab kita bersama. Tanpa masyarakat hasilnya juga tidak akan maksimal ditambah lagi cuaca yang kadang panas kadang hujan sehingga berpotensi timbulnya penyakit," kata dia.
Pihaknya menghimbau agar masyarakat untuk terus waspada dengan melakukan 3M plus serta cepat tanggap apabila menemukan gejala-gejala DBD pada anggota keluarga dengan segera melakukan pemeriksaan agar mendapatkan penanganan dari tenaga medis.
"Apabila menemukan gejala DBD seperti demam tanpa sebab tidak sembuh selama 3 hari dan diiringi tidak mau makan kemudian ada tulang-tulang sakit apalagi sudah timbul merah-merah segara bawa ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan medis," katanya.
Editor: Yudha
