logo batamtoday
Jum'at, 29 Maret 2024
JNE EXPRESS


Iniah Kronologis Penjualan Gas 3 Kg ke Karimun dari Pelabuhan Tikus Tanjunguban
Kamis, 13-12-2018 | 17:52 WIB | Penulis: Harjo
 
Tabung gas bersubsidi untuk Tanjungbalai Karimun dari Tanjunguban. (Harjo)  

BATAMTODAY.COM, Bintan- Penjualan gas LPG bersubidi 3 kg dari SPBE Tanjunguban ke Tanjungbalai Karimun, melalui pelabuhan tidak resmi alias pelabuhan tikus di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, ternyata sudah berlangsung sejak bulan lalu.

Hal tersebut diketahui, setelah pihak anggota Polres Bintan dan Polsek Bintan Utara, melakukan penyelidikan di pelabuhan tidak resmi "Gentong" di kelurahan Tanjunguban Selatan Bintan Utara. Saat itu diamankan 1 unit truk bermuatan gas 3 kg sebanyak 560 tabung dengan tujuan Tanjungbalai Karimun.

Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang kepada BATAMTODAY.COM, di Bintan, Kamis (13/12/2018) mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg di wilayah Tanjunguban dan sekitarnya. Dan diamankannya tabung gas elpiji 3 kg dengan menggunakan kapal kayu 120 PK isi kotor 34 GT yang diterima dari truck LPG Pertamina, telah dilakukan pengecekan, dokumentasi serta diintrogasi.

Salah satu saksi, Ahmad Sahin Putra yang juga kapten kapal KM. Nabila 05 mengatakan, kapal KM. NabilA 05 digunakan untuk mengangkut Tabung Gas Elpiji Subsidi 3 Kg berdasarkan permintaan PT. Sehat Pratama Sejati yang memenangkan konversi peralihan minyak tanah ke Gas LPG untuk wilayah Tanjungbalai Karimun - Bintan.

Tabung gas elpiji Subsidi 3 Kg yang akan diangkut lebih kurang sebanyak 5800 tabung, yang ada didalam kapal saat ini lebih kurang 1120 tabung, yang mana kekurangannya akan dilanjutkan lagi. Tabung gas elpiji subsidi 3 kg tersebut adalah berasal dari SPBE Tanjunguban kouta Konversi Tanjungbalai Karimun.

Rencananya tabung gas elpiji bersubsidi 3 kg yang akan diangkut lebih kurang sebanyak 19.917 tabung, diangkut dengan menggunakan dua buah kapal KM Nadila 05 dan Kapal KM. Sinar Wahyu Pengangkutan itu atas perintah dari Agus Madi, selaku pemilik Kapal yang bekerja sama dengan PT. Sehat Pratama Sejati.

Sementara itu, Syahroni Lubis, sopir Truck LPG Pertamina, menungkapkan, dia bekerja sebagai sopir trip pengantar gas LPG Pertamina dari PT. Subur Inti Surya ke PT Lintas Bintan Samudra Tanjungpinang atas perintah dari Sembiring Tanjungpinang.

Boy Herlambang lebih jauh menyampaikan, pada hari Rabu tanggal 12 Desember 2018 sekira pukul 07.00 Wib, mereka berangkat dari Tanjungpinang menuju Tanjunguban membawa tabung gas elpiji Kosong ukuran 12 Kg sebanyak 150 tabung, untuk diserahkan ke SPPBE PT Subur Inti Surya Tanjunguban.

Selanjutnya atas perinta, Agus Madi, untuk melangsir tabung gas elpiji Subsidi 3Kg dari SPPBE PT. Selaras Prima Mandiri Tanjunguban ke Kapal KM. NAadila 05 yang sandar di pelabuhan bongkar muat Gentong, Tanjunguban Selatan dengan jumlah 1300 tabung gas elpiji bersubsidi 3 kg.

Begitu juga dengan Kok Tjeng alias Ameng selaku agen pelayaran rakyat PT. Anugrah Jala Candra, menerangkan bahwa, dia bekerja sebagai agen pelayaran PT. Anugrah Jala Candra Tanjung Uban selama lebih kurang 35 Tahun tersebut.

Meyampaikan, bahwa Kapal KM. Nadila 05 mengajukan atau mengurus surat ijin berlayar di agen pelayaran PT. Anugrah Jala Candra Tanjunguban sebanyak 2 (dua) kali, yang pertama pada tanggal 30 November 2018 dengan ijin kapal mengakut muatan tabung gas elpiji subsidi 3 kg, 5 kg, dan 50 kg. Selanjutnya direncanakan pada tanggal 13 Desember 2018 surat ijin berlayar kembali.

"Dari hasil kroscek dilapangan dan baik pengecekan surat-surat dan dokumen, bahwa benar Tanjungbalai Karimun telah melakukan konversi dari Minyak tanah Ke LPG 3 kg berjumlah 10.910 tabung," papar Boy.

Editor: Dardani

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit