logo batamtoday
Sabtu, 20 April 2024
JNE EXPRESS


MPR Kumpulkan Nitizen dari 11 Provinsi Deklarasikan Cegah Konten Negatif di Medsos
Minggu, 09-12-2018 | 12:04 WIB | Penulis: Irawan
 
Nitizen dari 11 provinsi berkumpul deklarasikan hindari konten negatif di media sosial  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Untuk menghindari konten negatif dalam media sosial (medsos) Warganet (Netizen) Indonesia menggelar deklarasi bersama anggota MPR. Para warganet yang merupakan perwakilan netizen dari 11 provinsi di Tanah Air mendeklarasikan 4 poin penting.

"Kita mengumpulkan netizen dari 11 provinsi di mana di 11 provinsi itu kita sudah menggelar acara serupa dan sudah berkumpul dengan 75 perwakilan. Dari tiap provinsi diambil 4 orang untuk ke Jakarta dengan maksud untuk mensosialisasikan empat pilar kepada netizen," ujar Kepala Biro Humas MPR RI Siti Fauziah, di Gedung Nusantara V, MPR RI, Jakarta Jakarta, Sabtu (8/12/2018).

Adapun poin tersebut yaitu pertama, kedua pihak setuju untuk tidak menyebarkan konten hoax dan SARA. Kedua, bijak bermedia sosial sesuai dengan pancasila. Ketiga, menerapkan empat pilar MPR RI dalam literasi digital. Keempat, bersatu membuat keren Indonesia dengan konten yang positif.

Netizen yang terpilih untuk hadir dalam acara ini terdiri dari mereka yang aktif di sosial media seperti seorang blogger. Mereka juga dipilih karena memiliki jumlah followers yang cukup banyak.

"Ini satu lagi cara yang terkini dan kita juga menyasar kaum milenial yang mempunyai jangkauan luas. Selain teknologi, mereka juga rata-rata mempunyai followers yang banyak. Kita manfaatkan itu untuk menyosialisasikan empat pilar," ungkapnya.

Menurut Siti, deklarasi ini bertujuan agar para netizen dapat terus bersatu di tengah penyebaran hoax. Caranya adalah dengan berpegang teguh pada penerapan empat pilar dalam kehidupan bermedia sosial. Dengan begitu, bangsa Indonesia bisa semakin kuat dan tidak tergoyahkan.

"Kita minta ada satu kesepakatan bahwa mereka mendeklarasikan dengan maksud mereka juga mempunyai komitmen sendiri untuk ikut mensosialisasikan empat pilar, menjaga NKRI dan menjaga keutuhan bangsa dan negara," lanjut Siti.

Dalam hal ini, ia juga menekankan pentingnya menggunakan media sosial agar tidak mudah percaya dengan berita palsu atau hoax. Menurutnya, konten hoax sangatlah berbahaya karena dapat memecah-belah kesatuan bangsa dan negara.

"Hoax itu sangat berbahaya karena itu berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan penyebarannya sangat bebas, langsung ke mana-mana. Itu sangat berbahaya untuk keutuhan bangsa dan negara," tegasnya.

Untuk itu, lanjut Siti, MPR menggelar acara diskusi ini sebagai langkah untuk menangkal penyebaran konten hoax. Ia pun berharap netizen tahu apa kebenaran dari berita yang mereka baca dan pahami, serta tahu apa saja yang bisa mereka sebarkan di internet.

"Penyebaran hoax sudah cukup mengkhawatirkan dan kita tidak bisa mencegah itu. MPR melalui acara ini bisa menangkal dan mencegahnya hanya bisa melalui acara ini. Jadi kita coba agar hoax itu tidak menyebar terutama di para netizen ini sehingga mereka bisa menentukan mana yang hoax dan bukan," tandasnya.

Usai acara, seluruh netizen yang hadir pun menandatangani surat deklarasi sebagai bentuk persetujuan untuk bergotong-royong menjaga kesatuan Indonesia.

Editor: Surya

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit