BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP-KB) Lingga menyampaikan, ada 23 warga yang terdata menderita gizi buruk pada tahun 2018 ini.

Angkat tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 15 orang. Penderita gizi buruk tersebar di beberapa wilayah dan didominasi warga wilayah kerja Puskesmas Dabo Lama, Tajur Biru serta Senayang.

"Tahun 2017 ada 15 orang dan tahun ini ada 23 orang," kata kepala DKPP-KB Lingga melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fazinawati, Senin (3/12/2018).

Penderita gizi buruk umumnya menimpa balita. Sesuai grafik, tahun 2017 lalu terjadi penurunan. Namun, tahun ini kembali terjadi kenaikan. Sedangkan untuk penyakit busung lapar sejauh ini masih belum ada.

"Penanganan dalam gizi buruk ini kami lakukan dengan pemberian makanan tambahan (PMT) biskuit dari pusat. Kemudian juga ada kegiatan demonstrasi pembuatan makanan lokal," ujar Fazinawati.

Editor: Gokli