logo batamtoday
Jum'at, 26 April 2024
JNE EXPRESS


Kominfo Batam Beri Perhatian Khusus Terkait Maraknya Kasus LGBT di Medsos
Senin, 22-10-2018 | 20:04 WIB | Penulis: CR-1
 
Ilustrasi.  

BATAMTODAY.COM, Batam - Maraknya informasi yang beredar di media sosial perihal adanya group facebook bertema Lesbian Gay Bisexual Transgender (LGBT) mulai menjadi perhatian khusus Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam.

Kadis Kominfo Batam, Salim menyampaikan, polemik perihal LGBT ini tidak hanya menyita perhatian Kominfo Pusat, tetapi juga merambah ke pihak Kominfo Kota Batam.

Hal ini dikarenakan telah adanya laporan adanya komunitas LGBT di jejaring group facebook yang berada di Kota Batam, seperti group "Gay Jodoh Batam" yang sempat terekspos oleh media dan kabarnya sempat berganti menjadi "Gay Bengkong Batam".

Selain itu juga, telah terdapat info yang beredar tentang komunitas Gay di kalangan pelajar Kota Batam. Komunitas Gay pelajar ini terungkap sejak kasus pembunuh terhadap Anto Hartono (39) pada tanggal 27 Februari 2014 silam.

Tidak hanya di Batam, dibeberapa wilayah Kepulauan Riau (Kepri) pun mulai diserang virus LGBT yang meresahkan ini, seperti kasus terbaru seorang Gay di Bintan yang menggantung teman kecannya, Kardianus (21), Kamis (18/10/18). Begitu juga kasus pasangan Gay di Natuna yang digrebek oleh warga Desa Kampung Teluk Baruk, Jumat (19/10/18).

Polemik ini bukan barang langka di Indonesia dan harus menjadi perhatian khusus dari segala pihak, begitu juga Kominfo sendiri selaku pengawas komunikasi dan informatika.

"Pihak Kominfo akan terus melakukan pengawasan, baik itu di group facebook, twitter, maupun media sosial lainnya," ujar Salim.

Tidak hanya terbatas perihal LGBT, pengawasan dari pihak Kominfo juga dilakukan terhadap kontek berbau Sara dan Hoax.

"Kalau menemukan semua konten berbau LGBT, Hoax dan Sara segera laporkan ke kita dan informasinya akan kita teruskan ke Kementrian Kominfo Pusat," tegas Salim.

Untuk kasus group media sosial berbasis LGBT ini sendiri, Salim mengatakan, pemblokirannya merupakan wewenang pihak Kementrian Kominfo RI. "Setiap laporan yang kita terima akan kita saring dan kita lanjutkan pada pihak Kominfo Pusat. Intinya di sini kita juga minta peran serta masyarakat dalam mengawasi kegiatan seperti ini," pungkasnya.

Editor: Gokli

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit