BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekitar 500-an pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau gugur pada proses seleksi administrasi. Verifikasi administrasi tersebut diumumkan secara serentak pada Minggu (21/10/2018) kemarin melalui website remsi Pemprov Kepri.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Kepri, Firdaus mengungkapkan, sesuai dengan yang diumumkan kemarin jumlah pelamar CPNS pada formasi di lingkungan Pemprov Kepri yang dinyatakan lulus administrasi sebanyak 3.641 pelamar.
Sedangkan, yang tidak lolos administrasi sekitar 14 persen dari jumlah yang lolos atau sekitar 500 pelamar. "Yang tidak lolos sekitar 14 persen dari yang lolos," ungkapnya, Senin (22/10/2018).
Ia menerangkan, sebagian besar kesalahan yang menyebabkan para pelamar adalah ketidakcocokan data tujuan lamaran. Di mana, banyak pelamar yang mendaftarkan diri ke Pemprov Kepri namun ditujukan ke alamat lain. Seperti, Kemenkumham atau Pemerintah Daerah lainnya.
Selain itu, ada pula yang pelamar yang memiliki Indeks Prestrasi Kumulatif (IPK) di bawah standar yang telah ditentukan.
"Syaratnya IPK minimal 2,75. Tetapi, masih ada yang di bawah itu, makanya tidak kita luluskan," ujarnya.
Setelah dinyatakan lolos tahapan administrasi, maka para pelamar akan melalui tahapan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang rencananya dilaksanakan pada (30/10/2018) hingga (15/11/2018).
Dari hasil rapat bersama Badan Kepegawain Negara, lanjut Firdaus, telah ditentukan lima lokasi pelaksanaan SKD. Yakni, untuk Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Karimun, Lingga, termasuk Kanwil Kemenkumham tesnya digelar di Hotel CK. Dan untuk Natuna, Anambas, Batam, serta Bintan di masing-masing kabupaten.
Khusus untuk di Kota Batam ujarnya, pelaksanaan tes akan berlangsung di Kantor UPT BKN Provinsi Kepri. Disampaikannya juga, seluruh tahapan pelaksanaan tes tersebut sepenuhnya di bawah tanggung jawab BKN sebagai panitia pelaksana Seleksi CPNS 2018.
"Untuk di Hotel CK disiapkan 200 komputer untuk CAT. Nanti akan setiap harinya akan dilaksankan 5 sesi," tukasnya.
Editor: Gokli
