BATAMTODAY.COM, Batam - Lurah Pelita, Muhammad Farhan menginisiasi gerakan peduli Palu. Melalui gerakan ini Kelurahan Pelita berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp41.223.200.

"Dana yang terkumpul ini hasil dari sumbangan manajemen dan pekerja perusahaan, dan sumbangan warga yang dikoordinir RT/RW di Kelurahan Pelita," kata Farhan, Kamis (18/10).

Ia merinci bantuan berasal dari warga melalui RT/RW sebesar Rp 8.584.000. Sementara dari PT Sat Nusapersada terkumpul Rp 28.639.200. Dan ada tambahan bantuan dari warga negara asing di lingkungan ini senilai Rp 4.000.000.

"Alhamdulillah. Donasi yang terkumpul ini langsung kita setorkan ke rekening Batam Peduli milik Pemerintah Kota Batam," kata dia.

Sementara Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyimah mengatakan hingga saat ini proses pengumpulan dana bantuan bagi Palu dan Donggala Sulawesi Tengah masih berlangsung. Meski pengumpulan dana di jalan sudah berakhir 16 Oktober lalu, Pemeritah Kota Batam masih menerima bantuan melalui rekening bank.

"Yang minta izin ke kami untuk mengadakan penggalangan dana di jalan juga masih ada. Dan masih kami keluarkan izinnya. Siang ini juga ada dari ATB mau ketemu saya untuk kegiatan sosial penggalangan dana ini," ujarnya.

Pemko Batam menyiapkan empat rekening khusus untuk penggalangan dana dengan nama Batam Peduli. Yakni Bank Riau Kepri di nomor 106.20.00250, BRI 0659.01.000254.30.3, BNI 0776877681, dan Bank Mandiri 109.05000.88885.

Sebelumnya, Pemko Batam juga mengumpulkan dana bantuan dari masyarakat untuk korban bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dana yang terkumpul sebesar Rp722 juta. Dan ada tambahan Rp200 juta dari hasil penggalangan dana oleh Kantor Kementerian Agama Kota Batam. Seluruh bantuan rencananya akan diserahkan langsung ke Pemerintah Provinsi NTB, akhir bulan ini.

Sumber: Media Center Batam
Editor: Yudha