BATAMTODAY.COM, Bali - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Hadi Prabowo mengatakan, desa dan kelurahan sebagai pemerintahan terkecil, menjadi ujung tombak dalam pengembangan inovasi, mewujudkan desa swasembada, maju dan mandiri.
Tujuan itu, kata Hadi, diwujudkan dengan pagelaran acara Lokakarya dan Penyerahan Penghargaan Juara Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2018 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali pada Jumat (19/10/2018) itu.
"Kita pahami sesungguhnya tidak ada produksi atau potensi yang ada di daerah kabupaten/kota maupun provinisi yang tidak berasal dari desa maupun kelurahan," ujar Hadi.
Hadi melanjutkan, dipelukan upaya dan manfaat strategis desa dan kelurahan dalam pengembangan inovasinya. "Manfaat inovasi, kaitannya dengan bidang usaha dengan pendampingan, peningkatan produksi dan kemudian juga upaya pemasaran dengan cara membuat jejaring dan kerja sama antar desa. Kerja sama desa dengan swasta, hendaknya dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah desa agar memfasilitasi dan mencari bentuk cluster maupun home industry, karena saat ini terbuka peluang melakukan kerja sama dengan Kementerian Koperasi, Perindustrian dan juga perdagangan," katanya.
Hal ini, tambah Hadi, seiring dengan penegasan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa selama ini dana desa penekananya pada infrastrkutur dan pemberdaan masyarakat, tahun depan sudah mulai pada peningkatan perekonomian.
"Inilah tantangan dari perangkat desa dan PKK untuk bisa mensosialisasikan dan memfasilitasi usaha produktif yang ada di masing masing desa kelurahan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Hadi juga menyampaikan salam dan ucapan selamat serta sukses dari Mendagri Tjahjo Kumolo bagi para penerima penghargaan dan juara lomba desa maupun tim penggerak PKK di tingkat desa dan kelurahan tersebut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah membuka acara Temu Karya Nasional, Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) 2018.
Acara tersebut yang merupakan kerja sama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) dengan Kementerian Desa dan PDTT.
Editor: Gokli
